Imbas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Malang, hingga kini kompetisi Liga 1 2022 masih dihentikan. PSIS Semarang mengungkap rutinitasnya dalam menghadapi penundaan itu.
"Selama masa dihentikannya liga yang sekarang sudah berjalan lebih dari 10 hari kami terus melakukan latihan rutin dan kami sedang berusaha memperbaiki semua kekurangan yang kemarin sejak awal musim," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).
Yoyok menyebut bila saat ini skuadnya tengah berusaha menggenjot fisik pemain dan mengembalikan performa pemain untuk menyiapkan laga lanjutan.
"Sekaligus mengembalikan performa dan menyembuhkan pemain-pemain yang cedera. Jadi kita manfaatkan libur kompetisi ini untuk menyiapkan tim lebih baik," ujarnya.
Terkait Tragedi Kanjuruhan, pihaknya berharap otoritas terkait bisa mengedepankan aturan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak. Diharapkan, Tragedi Kanjuruhan kini menjadi awal kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Harapan kami kejadian Kanjuruhan menjadikan awal dari kebangkitan sepak bola Indonesia menjadi lebih nyaman ditonton lebih asyik dan aman serta tentu saja memberikan kebahagian kepada masyarakat Indonesia," katanya.
Diberitakan sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan pihaknya tengah diminta membuat skenario terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2022. Hal itu merupakan imbas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang dan permintaan Presiden RI Joko Widodo untuk gelaran sepakbola rehat sampai waktu yang tak ditentukan.
"LIB diminta untuk membuat opsi-opsi dan skenario-skenario seperti apa yang memungkinkan untuk melanjutkan kompetisi. Termasuk soal jadwal juga," kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, seusai memenuhi panggilan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), Selasa (11/10) dilansir dari detikSport.
"Di masa penundaan ini kami sudah menggelar managers meeting dengan klub untuk kompetisi Liga 1. Kami akan berkoordinasi juga dengan klub-klub Liga 2 dan Liga 1 lagi," ujarnya menambahkan.
Simak Video "Video Erick Thohir Tanggapi Pemain Naturalisasi Pindah Klub-Main di Liga 1"
(ahr/aku)