Sosok Hokky Caraka Pemain Garuda Muda Asal Gunungkidul Cetak 4 Gol ke Brunei

Tim detikSport - detikJateng
Selasa, 05 Jul 2022 13:16 WIB
Hokky Caraka. (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Solo -

Kemenangan Timnas Indonesia U-19 saat melawan Timnas Brunei Darussalam dibintangi oleh Hokky Caraka. Pemain asal Gunungkidul itu mencetak 4 dari total 7 gol untuk Timnas Indonesia.

Dilansir detikSport, Selasa (5/7/2022), Indonesia menang 7-0 atas Brunei dalam laga lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7). Kemenangan ini merupakan tiga poin pertama Garuda Muda di ajang Piala AFF U-19 2022, sebelumnya seri 0-0 dengan Vietnam.

Dalam laga kemarin, Indonesia unggul cepat saat melawan Brunei. Hokky Caraka mencetak gol pada menit kedua meneruskan umpan dari Kakang Rudiyanto.

Di sisa babak pertama, Indonesia mencetak lima gol tambahan. Hokky mencetak tiga gol lagi. Sementara dua gol lainnya tercatat atas nama Ronaldo Kwateh dan Arkhan Fikri. Indonesia kemudian cuma bisa menambah satu gol lagi di babak kedua dengan gol dari Alfriyanto Nico.

Hokky menjadi andalan lini depan Timnas U-19. Posisinya itu tak lepas dari usaha keras pemain yang sudah menekuni sepakbola sejak usia 12 tahun itu.

Berikut ini biodata Hokky Caraka

Nama lengkap: Hokky Caraka Bintang Briliant
Posisi: Penyerang
TTL: Gunungkidul, 21 Agustus 2004
Klub: PSS Sleman
Tinggi: 177 cm
Kaki terkuat: Kaki kanan

"Saya sejak umur sekitar 12 tahun atau kelas 3 SD sudah bermain sepakbola karena ada salah satu teman saya bermain bola, dia berprestasi terus mendapatkan penghargaan-penghargaan di sekolah. Saya mulai tertarik di situ karena dulu mikirnya anak ini sering bolos, tapi bolosnya kan nggak bolos nakal. Tapi bolosnya dia mendapat penghargaan," kata Hokky di PSSI TV.

Hokky mengaku menempa diri dengan penuh keterbatasan. Pemain PSS Sleman itu mengungkap pernah sampai meminjam peralatan olahraga, juga puasa saat menempuh perjalanan jauh dari rumahnya di timur Jogja ke tempat latihan.

"Itu pas sudah mulai tekun, sebelum mendapat prestasi. Perjalanan di atas 60 kilo. Diantar bolak-balik, 60 kilo berangkat, 60 kilo balik itu setiap hari. Kadang kalau pagi itu berangkat subuh, berangkat jam 2. Kadang tidak makan di jalan, peralatan dipinjami. Soalnya ekonomi susah kan. Semoga dari itu saya bisa termotivasi buat diri saya sendiri," kata Hokky.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sip/rih)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork