Sejarah PSIS (Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang) berawal sejak sebelum Indonesia merdeka. Dikutip dari laman resminya, PSIS Semarang didirikan pada 18 Mei 1932. Klub dengan julukan Mahesa Jenar itu punya dua komunitas suporter bernama Panser Biru dan Snex Mania.
Sejarah PSIS Semarang yakni pernah mendapatkan juara Liga Indonesia pada 1998. Setelah mengalami pasang surut dalam hal prestasi, PSIS Semarang kini sudah kembali lagi ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Menurut Yanuar Bagus Rusdianto dan Harry Pramono dalam jurnal Motivasi Supporter Panser Girl dalam Mendukung Klub PSIS Semarang (INAPES, 2021), PSIS Semarang dulunya bernama Voetbalbond Indonesia Semarang (VIS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
VIS dulu biasa berlatih di Lapangan Karimata Timur, Semarang. Kini, PSIS berlatih dan bertanding di Stadion Jatidiri Kota Semarang.
Selain punya julukan Laskar Mahesa Jenar, PSIS Semarang sebelumnya juga dikenal dengan sebutan Si Jago Becek. Hal itu diungkapkan dalam jurnal Manajemen klub sepakbola professional PSIS Semarang pada masa pandemi Covid-19 (jurnal Sepakbola Vol 1 No 2, 2021).
"Alasan ini dikarenakan PSIS selalu dapat memperoleh angka kemenangan saat kondisi hujan dan lapangan becek. Akan tetapi hal ini perlu diteliti lebih mendalam terkait julukan tersebut," dikutip dari jurnal karya R Ardiyanto, FA Irawan, dan Long-Ren Chuang itu.
Dalam jurnal yang diterbitkan Research and Social Study Institute itu disebutkan, PSIS Semarang mendapatkan gelar juara Liga Indonesia pada 1998. Juara tersebut merupakan prestasi terbaik yang pernah diukir PSIS Semarang selama berkiprah di kompetisi sepakbola utama Indonesia.
Sebelum 1998, PSIS Semarang absen di kompetisi utama sepakbola Indonesia selama hampir satu dekade. PSIS Semarang tampil di kompetisi utama Indonesia pada 2008 di ajang Liga Super Indonesia (LSI).
Namun, pada musim tersebut PSIS Semarang mengakhiri kompetisi di posisi juru kunci. Sehingga PSIS Semarang terdegradasi ke Divisi Satu.
Pada 2017, penantian panjang masyarakat untuk menyaksikan PSIS Semarang berlaga di kompetisi utama Indonesia akhirnya terbayar. Pada akhir kompetisi Liga 2 tahun 2017, PSIS meraih peringkat ketiga dan memastikan tiket promosi ke Liga 1 tahun 2018.
(dil/rih)