Lolos ke LTS Putaran Nasional, Tim Bola KKO Wonogiri Targetkan 4 Besar

Lolos ke LTS Putaran Nasional, Tim Bola KKO Wonogiri Targetkan 4 Besar

- detikJateng
Minggu, 19 Jun 2022 20:59 WIB
Tim sepakbola rintisan Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 2 Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri.
Tim sepakbola rintisan Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 2 Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri. (Foto: dok. Warsito)
Wonogiri -

Tim sepak bola rintisan Kelas Khusus Olahraga (KKO) SMPN 2 Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri akan berlaga di Liga Top Skor Nasional. Mereka melaju ke putaran nasional setelah menjurai Liga Top Skor (LTS) di Yogyakarta.

"Kami akan mewakil Provinsi DIY pada event LTS 2022 U-14. Sebab di Jawa Tengah tidak menggelar event LTS tingkat provinsi. Saat ada LTS di DIY kami ikut dan menang, akhirnya maju ke tingkat nasional," kata pengasuh Tim Sepak Bola KKO Wonogiri, Warsito, Sabtu (18/6/2022).

Ia mengatakan, KKO Wonogiri akan mulai bertanding dalam LTS 2022 pada Senin (20/6) besok. Dalam liga itu ada 16 tim U-14 dari seluruh wilayah Indonesia yang akan bertanding selama lima hari (20-25/6) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Senin besok KKO Wonogiri akan berhadapan langsung dengan tim TSI Bandung. Dengan jumlah 20 pemain yang tergabung di KKO Wonogiri, kami menargetkan bisa masuk 4 besar pada event tersebut," ungkap dia.

Warsito mengatakan, setiap tim atau klub sepak bola mewakili satu provinsi. Peserta LTS tingkat nasional merata, mulai dari Jakarta, Papua, Kepri, Balikpapan dan lain-lain.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, tim KKO Wonogiri mendapat tiket untuk tampil di LTS Nasional setelah menjuarai LTS Provinsi DIY. Pada awal Juni lalu, Tim KKO bermain sebanyak delapan kali pada LTS DIY. Dalam liga itu, KKO Wonogiri meraih tujuh kemenangan dan satu pertandingan berakhir seri.

"Saat itu (LTS DIY) kami juga mendapat gelar pemain terbaik, pencetak gol terbanyak (top score) dan pelatih terbaik. Pada 2021 lalu kami ikut LTS di Jatim, namun berakhir di urutan kedua. Sehingga belum bisa melaju ke tingkat nasional," ujar dia.

Perjuangan siswa-siwa SMPN 2 Nguntoronadi itu sebelum masuk putaran nasional di Sentul ini bisa dibilang tidak mudah. Mereka sering kali mengikuti kejuaraan sepak bola U-14 di sejumlah daerah dengan biaya dari orang tua mereka.

"Alhamdulillah orang tua mereka mensupport penuh. Mereka rela iuran setiap kali mengikuti kejuaraan, untuk transport, penginapan dan lain-lain. Termasuk di kejuaran LTS di Bogor ini. Tapi kali ini ada dukungan tambahan dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY, Bank DIY, BPJS DIY dan WJ Sport Wonogiri," kata Warsito.

Warsito menjelaskan, KKO SMPN 2 Nguntoronadi berdiri sejak dua tahun lalu. Siswa yang masuk program KKO diwajibkan tinggal di sekolah atau asrama. Hal itu bertujuan agar setiap hari anak-anak bisa latihan.

Menurutnya, hampir 80 pemain di KKO Wonogiri merupakan warga Wonogiri. Namun ada yang datang dari sejumlah daerah, seperti Batam, Pacitan dan lain-lain.

"Saat ini kami juga tengah mengikuti kejuaran Liga Jateng. Sementara masih memimpin di puncak klasemen. Semoga juga bisa kelar menjadi juara. Kalau se-Solo Raya kemarin juara pertama," kata Warsito.




(Muhammad Aris Munandar/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads