Unik tapi nyata. Klub PSS Sleman dan Persekat Tegal sama-sama meresmikan Riki Dwi Saputro sebagai pemain di kedua tim.
Peresmian Riki Dwi sebagai pemain diumumkan kedua klub di media sosial masing-masing pada Jumat (15/4) lalu. PSS mengumumkan Riki sebagai bagian dari tim untuk musim depan bersama enam pemain lainnya.
Tak berselang lama Persekat juga mengunggah pengumuman perpanjangan kontrak Riki bersama tiga pemain lainnya.
Menanggapi hal ini, manajemen PSS langsung melakukan sowan kepada manajemen Persekat Tegal dengan melakukan pembicaraan secara langsung.
"Sebelumnya saya berterima kasih kepada manajemen Persekat yang telah menyambut kami di Tegal. Saya mewakili manajemen memohon maaf kepada seluruh elemen Persekat Tegal karena kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu," ujar Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andy Wardhanapitra dalam keterangan resmi klub, Senin (18/4/2022).
Andy, sapaan akrabnya, juga menambahkan kegaduhan tersebut terjadi karena ada beberapa prosedur dalam kepindahan Riki yang belum dilakukan.
"Pada musim lalu PSS meminjam Riki dari Persekat. Kami sudah menyiapkan surat pengembalian pemain kepada Persekat namun memang hal tersebut miss untuk dilakukan," urainya.
Terkait status Riki, memang saat ini masih terdapat kontrak dengan tim Persekat Tegal, namun sudah mencapai kesepakatan verbal dengan pihak PSS Sleman.
"PSS sendiri sudah sepakat dengan Riki secara verbal, namun memang ada beberapa prosedur yang secara etis belum kita lakukan kepada Persekat. Sehingga hal ini yang membuat kita langsung sowan ke manajemen Persekat langsung di Tegal untuk menyelesaikan hal tersebut secara langsung," sambungnya.
Untuk perkembangan lebih lanjut, dalam beberapa hari ke depan PSS akan menunggu sikap yang diambil oleh Persekat terhadap pemain kelahiran Siak, Riau tersebut.
Adapun Riki Dwi telah menandatangani kontrak di atas meterai untuk kembali membela Persekat Tegal pada 2 Desember 2021. Saat ini Riki masih terikat kontrak bersama Persekat hingga 31 Desember 2022.
(aku/rih)