.webp)
PSS Sleman meraih tiga poin krusial setelah mengandaskan perlawanan alot Persela Lamongan dengan skor akhir 3-2 dalam lanjutan BRI Liga 1 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali. Kemenangan ini sekaligus menjaga asa klub berlambang candi itu untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Pelatih PSS Sleman I Putu Gede Swi Santoso seusai laga mengaku sedikit lega dengan hasil ini. Namun, ia tidak suka dengan pertandingan ini.
"Pertama bersyukur, kita akhirnya diberikan kemenangan. Mengenai jalannya pertandingan paling nggak saya sukai pertandingan ini karena situasi juga berat banget," kata Putu Gede usai laga, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melihat sebelum laga, banyak tekanan yang diterima. Baik kepada pemain maupun pelatih karena pada pertandingan ini PSS Sleman wajib menang. Pria kelahiran Surabaya itu memuji pemainnya yang mampu keluar dari tekanan.
"Tetapi saya apresiasi para pemain karena ini momen yang sangat berat. Ini psikologi, mental yang berbicara. Karena ekspektasinya, tekanannya, di klasemen juga," ungkapnya.
Di sisi pemain, Kim Kurniawan yang mencetak satu gol juga mengaku puas dengan hasil ini. Kemenangan ini menjadi kado manis untuk Kim yang baru saja berulang tahun.
"Pertandingan yang penting sekali untuk kita semua dan seperti kata coach kita bersyukur bisa meraih 3 poin yang sangat penting buat PSS untuk menghindari degradasi," kata Kim.
Namun, kemenangan ini saja belum cukup. Apalagi jika Persipura menang melawan PSIS. Maka Laskar Sembada butuh tambahan 1 poin lagi agar selamat dari degradasi.
Akan tetapi, pada laga penentuan PSS Sleman harus menghadapi Persija Jakarta yang pada pertandingan terakhir menang. Sementara Persipura melawan Persita dan Barito Putera melawan Persib.
"Untuk sekarang kami fokus pertandingan berikutnya melawan Persija yang kita harus menang juga. Karena kalau kita tidak menang hanya sia-sia hari ini," pungkasnya.
(sip/sip)
