Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul dalam rekapitulasi suara KPU Jateng. Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yakin Presiden Prabowo Subianto senang.
Hal itu dikatakan Sudaryono saat Apel Kader Kemenangan Pilkada Jateng di Hotel UTC Semarang, Kelurahan Petompon, Kecamatan Gajahmungkur. Sudaryono mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Prabowo soal kemenangan paslon nomor urut 2 itu.
"Sudah (komunikasi), pasti. Kalau menang ya senyum, kalau kalah ya masam. Saya kira beliau (Prabowo) happy," kata Sudaryono kepada awak media, di Hotel UTC Semarang, Minggu (8/12/2024). Sudaryono menjawab pertanyaan tentang respons Prabowo dengan kemenangan Luthfi-Yasin ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apapun ini menambah keyakinan beliau bahwa Jawa Tengah siap untuk bisa sinergi, selaras dan tanpa tawar-tawar bisa melaksanakan program pemerintah secara konsekuen dari atas sampai ke bawah," sambungnya.
Ia mengklaim seluruh kader dan relawan Gerindra telah berusaha maksimal memenangkan Luthfi-Yasin dan para kepala daerah di Pilkada 2024 Jateng. Dia menyebut dari total 35 kabupaten/kota, Gerindra hanya mencatat kekalahan kecil.
"Kita telah memenangkan Pak Ahmad Lutfi sebagai Gubernur Jawa Tengah dan telah memenangkan 27 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Gerindra kalah di 8 (daerah)," jelasnya.
Ia menyebut ada 20 calon kepala daerah di Jateng yang merupakan kader dari Gerindra, kemudian 7 orang sisanya merupakan paslon usungan Gerindra. Sudaryono menyebut hasil ini meningkat cukup signifikan dari Pilkada sebelumnya.
"Dari dulu kita punya satu-dua kepala daerah, sekarang kita punya 27. Saya kira sangat dan cukup signifikan untuk modal kita dalam pergerakan politik di Jawa Tengah di tahun-tahun mendatang," paparnya.
Ia mengaku sempat pesimistis memenangkan Pilkada di Jateng. Namun meski tak bisa memenangkan seluruh daerah, ia mengaku tetap puas dengan perolehan Pilkada 2024 kali ini.
"Pilgub Jawa Tengah ini kan sulit secara politik, sulit untuk kita bergerak, sulit untuk kita bertambahnya, tapi ya lambat laun dengan metode yang kita laksanakan, dengan kekompakan dan semangat dari kawan-kawan, akhirnya kita bisa memenangkan pertarungan ini," terangnya.
Dia menyebut Luthfi dan Yasin bakal fokus dengan program pengentasan kemiskinan di Jateng. Sudaryono optimistis program yang ditawarkan Luthfi dan Yasin bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Jateng.
"Kita bisa lihat selalu kita diolok-olok bahwa Jawa Tengah adalah provinsi paling miskin di pulau Jawa dan itu kita nggak boleh lagi. Jadi harus ada akselerasi itu yang kita inginkan," tegasnya.
"Pak Lutfi nyebut ngene-ngene wae (gini-gini aja). Kita nggak mau gini terus. Kita ingin ada perubahan ke arah yang lebih baik," imbuh Sudaryono.
Di lokasi yang sama, Luthfi bakal membentuk tim untuk mempersiapkan program prioritasnya berjalan. Dia pun siap untuk melakukan kolaborasi dengan pemerintah pusat terkait program-program kemasyarakatan.
"Kontribusi kita kepada pemerintah pusat untuk melaksanakan ke depan khususnya wilayah Jawa Tengah dan itu pasti kita laksanakan," ujar Luthfi.
(ams/ams)