Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo memetakan sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang rawan banjir. Hasilnya, 18 TPS dinyatakan rawan banjir, terbanyak di Kelurahan Joyontakan.
Ketua KPU Solo, Yustinus Arya Artheswara, mengatakan kelurahan yang rawan banjir ialah Kelurahan Joyontakan, Mojosongo, Gendekan, dan Jebres. Arya menyebut, TPS paling banyak rawan banjir berada di Joyontakan.
"Rawan banjir kita sementara ini yang paling mengkhawatirkan ada di Joyontakan. Itu dari 12 TPS, semuanya rawan banjir," kata Arya ditemui di Kantor KPU Solo, Senin (25/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arya menyebut, selain Joyontakan ada dua TPS rawan banjir di Gendekan, satu TPS di Mojosongo, dan tiga TPS di Jebres.
"Di Gandekan ada TPS 3 Paud-TK Garuda, TPS 4 Taman Cerdas Gandekan. Di Mojosongo ada TPS 75 RW 36. Dan kelurahan Jebres ada di TPS 27, 49, dan 50," ujarnya.
Mengenai antisipasi mengingat intensitas hujan di Solo cukup tinggi, pihaknya menyiapkan TPS alternatif.
"Antisipasi banjirnya di hari H pencoblosan kita sudah siapkan TPS alternatif. Bila ada banjir, kemarin kami sudah dikirimi PPK. Sebelumnya kan sudah dipetakan itu," jelasnya.
Arya menjelaskan, untuk di TPS alternatif di Gandekan berada di SDN Gandekan, TPS alternatif di Mojosongo di rumah warga yang lebih tinggi, sedangkan TPS alternatif di Jebres juga pindah ke rumah warga yang lebih tinggi.
"TPS antisipasi (alternatif) apabila terjadi banjir di kelurahan Joyontakan seperti di Kondang murah untuk TPS 1 dan 2, Bengkel samping modern untuk TPS 3, Toko besi sumber makmur untuk TPS 4, Banyu langit untuk TPS 5,6,7,8. Rumah warga dan dealer Honda TPS 9 dan 10, terakhir Jati agung untuk TPS 11 dan 12," pungkasnya.
Untuk mengantisipasi logistik, Arya menyebut sudah disediakan pembungkus plastik.
"Ini kemasannya di dalam sudah dibungkus plastik. Lalu kotak suara juga disegel kita bungkus plastik lagi, rangkap ya," pungkasnya.
Sementara itu, KPU Solo hari ini mulai mendistribusikan logistik ke lima Kecamatan di Kota Solo. Untuk pengiriman di Kecamatan Banjarsari, kotak pilgub sebanyak 274, kotak pilwalkot 274, bilik ada 1.096, dan luar kotak sebanyak 274.
Untuk di Kecamatan Laweyan kotak pilgub sebanyak 153, kotak pilwalkot 153, bilik 612, dan luar kotak ada sebanyak 153. Sedangkan di Kecamatan Pasarkliwon untuk kotak pilgub sebanyak 130, kotak pilwalkot 130, bilik ada 520, dan luar kotak ada 130.
Dan di Serengan ada sebanyak 81 kotak pilgub, kotak pilwalkot ada 81, bilik 324, dan luar kotak 81. Serta di Kecamatan Jebres untuk kotak pilgub ada 218, kotak pilwalkot 218, bilik ada sebanyak 872, luar kotak ada 218.
(afn/apl)