Debat terbuka ketiga pemilihan wali kota dan wakil wali kota Semarang telah selesai dilaksanakan. Pada debat ketiga ini paslon nomor 02 Yoyok Sukawi-Joko Susanto bernyanyi saat sesi penutupan.
Debat ketiga Pilwalkot Semarang 2024 yang digelar di Hotel Patra Semarang, Kelurahan Wonotingal, Kecamatan Candisari mengangkat tema 'Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Budaya Kota Semarang'.
Pada sesi penutupan itu, Yoyok-Joss menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf kepada KPU, Bawaslu, paslon Agustin-Iswar, serta para pendukungnya. Yoyok juga sempat menyampaikan terima kasih kepada keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tetap menganggap Bu Agustin dan Pak Iswar beserta teman pendukungnya sebagai sahabat yang sama-sama berjuang untuk Kota Semarang. Salam sayang kami untuk seluruh warga Kota Semarang di mana pun anda berada," kata Yoyok di Hotel Patra Semarang, Jumat (15/11/2024).
Pasangannya, Joko, melanjutkan dengan mengatakan bahwa Kota Semarang merupakan rumah bagi keduanya yang merupakan warga asli Kota Semarang.
"Kota Semarang adalah rumah kita. Tempat di mana kita tinggal, tumbuh, dan berkembang bersama. Sebagaimana dalam lagu 'Rumah Kita'," tutur Joko.
"Kita diajak untuk melihat bahwa meskipun rumah kita sederhana, penuh tantangan, dan mungkin tidak selalu sempurna," lanjutnya.
Ia mengatakan, Kota Semarang telah mengalami perubahan dan menjadi cerminan dari kerja keras serta komitmen para warga dalam menghadapi tantangan yang ada. Mulai dari banjir, kemacetan, dan berbagai masalah sosial.
"Untuk menutup debat terakhir ini mari kita nyanyikan 'Rumah Kita'. Lebih baik di sini, rumah kita sendiri," tutur Joko sambil menyanyikan lagu God Bless yang dirilis tahun 1988 itu.
Menutup debat tersebut, Yoyok-Joss juga sempat mengubah lirik lagu berjudul 'Rumah Kita Sendiri' yang dibawakannya sambil melambaikan tangan dan diikuti para pendukung.
"Segala nikmat dan anugerah Yang Kuasa. Semuanya coblos di sini. Nomor 2," lantunnya.
(apl/apl)