Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pekalongan akan menggelar debat pemilihan bupati pada pekan mendatang. Pelaksanaan debat akan digelar di Semarang.
Komisioner KPU Kabupaten Pekalongan, Divisi Hukum dan Pengawasan, Fatkhuddin mengatakan penyelenggaraan debat di luar daerah itu sudah menjadi kesepakatan semua pihak.
"Debat Paslon cabup dan cawabup kita gelar di Semarang. Ya, hanya satu kali. Kami sepakati bersama pelaksanaan debat di luar kota. Disambut baik juga semua kalangan," kata Fatkhuddin pada Selasa (29/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun debat tersebut akan digelar pada Sabtu 9 November 2024. Pihaknya hanya akan menggelar satu kali debat dalam pilkada tersebut.
Sedangkan saat disinggung soal alasan pelaksanaan debat digelar di daerah lain, Fathuddin menyebut soal faktor keamanan dan kondusivitas.
"Dengan harapan kondusivitasnya lebih baik, keamanannya lebih baik. Kemudian, ini memang keinginan dari semua pihak bahwa semuanya ingin menjadikan debat itu bagaimana ajang penyampaian visi-misi paslon berjalan tertib tanpa ada masalah apa pun," katanya.
Penyelenggaraan debat di luar daerah itu, lanjut dia, bukan baru pertama kali terjadi. Pada pilkada sebelumnya pihaknya juga melaksanakan debat para pasangan calon di Semarang.
"Ya, karena tahun sebelum-sebelumnya pun kami selalu menyelenggarakan di luar kota," katanya.
Perlu diketahui, Pilkada Kabupaten Pekalongan 2024, diikuti oleh dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Paslon nomor urut 01 adalah Fadia Arafiq dan Sukirman, sedangkan paslon nomor urut 02 adalah Riswadi dan Imam.
Sebelumnya, dalam pengambilan nomor di Kantor KPU Kabupaten Pekalongan pada Senin (23/09), terjadi kericuhan dan saling lempar batu dari simpatisan kedua pasangan calon. Meskipun sempat saling lapor polisi, akhirnya kasus tersebut berujung damai.
(ahr/apu)