Dimediasi, Ricuh Perang Batu Pengundian Nomor Cabup Pekalongan Berujung Damai

Pilkada Jawa Tengah

Kenali Kandidat

Dimediasi, Ricuh Perang Batu Pengundian Nomor Cabup Pekalongan Berujung Damai

Robby Bernardi - detikJateng
Jumat, 11 Okt 2024 20:45 WIB
Tim kuasa hukum simpatisan Cabup-Cawabup Pekalongan sepakat damai usai perang batu di KPU, Jumat (11/10/2024).
Tim kuasa hukum simpatisan Cabup-Cawabup Pekalongan sepakat damai usai perang batu di KPU, Jumat (11/10/2024). Foto: Robby Bernardi/detikJateng
Pekalongan -

Ricuh pengambilan nomor urut Cabup-Cawabup Pekalongan berujung laporan polisi. Setelah dimediasi, masing-masing simpatisan paslon Fadia Arafiq-Sukirman dan Riswadi-Amin, sepakat cabut laporan.

Pantauan detikJateng, mediasi itu digelar di Mapolres Pekalongan, Jalan Rinjani, Tanjungsari, Pekalongan, Jumat (11/10/2024) sore tadi. Perwakilan simpatisan paslon itu mulai berdatangan pukul 16.30 WIB.

Pertemuan mediasi itu dihadiri Kasat Reskrim Polres Pekalongan, AKP Danang Sri Wiratno, dan Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti. Pertemuan itu sempat dijeda Magrib dan berakhir pukul 18.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil pertemuan itu memutuskan kedua belah pihak sepakat berdamai. Kasi Humas Polres Pekalongan, Iptu Suwarti, menyebut masing-masing pihak juga mencabut laporannya.

"Ya jadi hari ini tanggal 11 Oktober 2024, proses RJ dari kedua belah pihak sudah selesai dilaksanakan, itu atas inisiasi masing-masing pihak yang berkeinginan menciptakan situasi kamtibmas aman di Pekalongan," kata Suwarti saat ditemui di lokasi.

ADVERTISEMENT

Hal senada juga disampaikan tim kuasa hukum masing-masing kubu simpatisan paslon. Tim Kuasa Hukum simpatisan Riswadi-Amin, Imam Maliki, insiden ricuh itu menjadi pelajaran agar tak terulang lagi.

"Kami sudah memaafkan dengan kejadian ini, intinya ini sudah selesai kita sudah saling memaafkan gitu," tutur Imam.

Imam menyebut kedua pihak terlapor dan pelapor sepakat damai dan saling memaafkan.

"Semoga ini sebagai pembelajaran bersama, untuk pilkada damai yang indah," katanya.

Hal senada disampaikan tim kuasa hukum simpatisan Fadia-Sukirman, Zaenudin, kesepakatan itu terjadi tanpa paksaan.

"Kita menerima maaf dan memberikan maaf. Demikian juga dengan Ibu Fadia dan bapak Sukirman telah menerima maaf dan memberikan maaf kepada pelaku pelempar bambu dan lempar batu," kata Zaenudin.

Sebagai informasi, ricuh pengambilan nomor urut Cabup-cawabup Pekalongan ini terjadi pada Senin (23/9) lalu. Ricuh ini bahkan diwarnai aksi perang batu antara kedua kubu simpatisan.

Akibat peristiwa tersebut, terdapat belasan luka-luka dari kedua simpatisan. Setelahnya masing-masing simpatisan paslon saling lapor ke Mapolres Pekalongan.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Hide Ads