Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah (Jateng) membocorkan tema yang akan diangkat pada debat Pilgub 2024. Berbagai isu bakal diangkat untuk debat yang akan digelar tiga kali itu.
Ketua Bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah, Akmaliyah, mengatakan tim perumus telah dibentuk untuk merumuskan tiga tema debat Pilgub 2024.
"Kemarin kita sudah menunjuk tim perumus untuk membuat konsep debat. Ini tahapannya sedang finalisasi konsep debat, tema, sub tema, isu-isu strategis," kata Akmaliyah saat dihubungi detikJateng, Jumat (18/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 11 kemarin kita juga sudah FGD untuk belanja permasalahan lah. Jadi permasalahan-permasalahan di Jawa Tengah seperti apa, itu kita belanja masalah dengan mengundang berbagai stakeholder dalam kegiatan FGD," lanjutnya.
Lewat diskusi yang telah dilakukan tim perumus, muncul tiga tema debat yang akan diangkat dalam debat Pilgub Jateng pertama, kedua, dan ketiga.
"Tema pertama itu 'Tata Kelola Pemerintahan, Kepemimpinan, dan Reformasi Birokrasi menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel'," paparnya.
Kemudian debat kedua bertemakan 'Pembangunan Berkelanjutan Membangun Infrastruktur dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dalam Menghadapi Perubahan Iklim dan Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat'.
Sementara tema ketiga yakni 'Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran'.
Ia mengatakan, debat menjadi salah satu metode kampanye yang difasilitasi KPU. Debat juga menjadi wadah bagi KPU untuk menyampaikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Debat ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat untuk mengenali lebih dalam paslon gubernur-wakil gubernur Jawa Tengah," tuturnya.
Nantinya saat debat dilaksanakan, selain ada pembatasan peserta yang boleh masuk dalam venue debat, terdapat beberapa persyaratan yang tidak boleh dilakukan masing-masing tim pemenangan.
"Pendukung itu tidak boleh membawa atribut kampanye, yang boleh yang melekat di badan saja. Jadi tidak ada atribut-atribut lain," tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tak berbondong-bondong mendatangi venue debat. Pasalnya, masyarakat dapat menonton debat itu lewat siaran langsung yang ditayangkan di stasiun televisi swasta yang dipilih KPU Jateng.
(afn/ahr)