Maju dalam gelaran kontestasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024, Gus Yasin akan mendampingi Ahmad Luthfi sebagai calon wakil gubernur. Keduanya tercatat mendapat nomor urut 2 dalam pemilihan yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Sebelumnya, pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj 'Gus' Yasin Maimoen telah ditetapkan KPU (Komisi Pemilihan Umum) Jawa Tengah pada 22 September 2024 lalu. Penetapan ini dilakukan usai rapat pleno KPU Jateng.
"Hari ini kami serahkan salinan keputusan terkait penetapan pasangan calon Pilgub Jateng 2024 untuk pasangan pendaftar pertama Bapak Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi dan juga untuk pendaftar kedua untuk Bapak Ahmad Luthfi dan Bapak Taj Yasin serta kepada Bawaslu Jawa Tengah," ujar Handi Tri Ujiono, ketua KPU Jateng dalam konferensi pers di kantornya, Minggu (22/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, menurut penelusuran detikJateng di laman Info Pemilu KPU, keduanya diusung oleh koalisi 'gemuk' yang tersusun atas 9 partai. Partai-partai yang tergabung dalam koalisi ini adalah PAN, PSI, Demokrat, NasDem, PKS, PKB, Golkar, PPP, dan Gerindra
Lalu, siapa sejatinya sosok Taj Yasin yang akrab disapa Gus Yasin ini? Berikut ini informasi ringkasnya yang telah detikJateng himpunkan. Simak artikel ini sampai tuntas, ya, Lur!
Profil dan Kiprah Politik Ringkas Gus Yasin
Kembali dirujuk dari laman resmi Info Pemilu KPU, Taj Yasin Maimoen lahir pada 2 Juli 1983 di Rembang. Sosoknya yang dikenal dengan sapaan Gus Yasin ini adalah putra dari KH Maimoen Zubair yang tersohor
Dikutip dari detikNews, kendati berasal dari keluarga ulama, Taj Yasin punya ketertarikan yang besar dalam bidang politik. Hal ini dibuktikan dengan track recordnya dalam berpolitik. Belum lama ini, Gus Yasin menuntaskan kiprahnya sebagai seorang wakil gubernur Jawa Tengah mendampingi Ganjar Pranowo dengan masa jabatan 2018-2023.
Sebelum itu, Gus Yasin juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) fraksi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) periode 2014-2018. Yang terbaru, Gus Yasin sempat bersaing dalam kontestasi Pemilu 2024 sebagai seorang anggota DPD.
Gus Yasin berhasil mendapatkan suara tertinggi, yakni 3,8 juta suara atau 20,70 persen. Posisinya kemudian disusul Casytha Arriwi Kathmandu dengan 3,5 juta suara, Abdul Kholik dengan 2.1 juta suara, dan Denty Eka Widi Pratiwi dengan 1,9 juta suara.
Namun, karena banting setir menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024, Gus Yasin mengundurkan diri dari posisi DPD RI yang telah berada di genggamannya. Terakhir, Gus Yasin siap ikut serta dalam gelaran Pilkada 2024 sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah.
Riwayat Pendidikan Gus Yasin
Berdasarkan data yang disediakan laman Info Pemilu KPU, Gus Yasin memulai pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Ghozaliyah, Sarang pada 1989. Tamat tepat waktu, putra dari Kyai Haji Maimoen Zubair ini lalu melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah Ghozaliyah.
Masuk pada 1995, Gus Yasin berhasil menuntaskan pendidikan jenjang SMP (Sekolah Menengah Pertama)-nya pada 1998. Setelah itu, Taj Yasin meneruskan studinya di Madrasah Aliyah Al-Anwar (setingkat SMA) selama rentang 1998-2001.
Selanjutnya, sebagaimana informasi dari situs Humas Provinsi Jawa Tengah, Gus Yasin kemudian menempuh studi di Universitas Ahmad, Damaskus, Suriah. Usai menuntaskan pendidikannya di universitas tersebut, Gus Yasin kembali ke Indonesia untuk mengajar di pondok pesantren.
Riwayat Organisasi Gus Yasin
Tak hanya berkiprah sebagai politikus, Gus Yasin juga punya segudang pengalaman dalam bidang organisasi. Tercatat, sosoknya pernah terdaftar sebagai anggota Dewan Murid Madrasah Ghozaliyah Syafi'iyah Rembang pada 2014-2018.
Sosok yang akrab dengan tampilan peci hitam dan sarungnya ini juga pernah menjabat sebagai ketua Panglima Santri Gayeng Nusantara periode 2020-2024. Disadur dari laman resminya, Santri Gayeng Nusantara (SGN) adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang tidak punya afiliasi politik dengan partai apa pun.
Di samping dua organisasi yang telah disebutkan, Gus Yasin juga diketahui punya segudang pengalaman organisasi lainnya. Diringkas dari situs resmi PPID Provinsi Jawa Tengah, ini daftarnya:
- Pengurus Pelajar Islam Damaskus (bagian humas) 2004
- Wakil bendahara Panitia MAL Pengurus Pelajar Islam Damaskus
- PC (Pengurus Cabang) Internasional Nahdlatul Ulama Damaskus 2004-2009
- Ketua PAC (Pengurus Anak Cabang) PPP Kecamatan Sarang 2009-2015
- Wakil ketua PW (Pimpinan Wilayah) Ansor Jawa Tengah 2014-2018
- Wakil ketua DPW PPP Jawa Tengah 2011-2016
- Wakil bendahara DPP PPP 2016-2021
- Ketua DPP PPP Jawa Tengah 2017-2022
Visi Misi Gus Yasin Pilkada 2024
Visi misi pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam Pilkada 2024 adalah:
Visi
Jawa Tengah maju dan berkelanjutan untuk Indonesia emas.
Misi
- Stabilitas harga
- Peningkatan pendapatan dan pemberantasan kemiskinan
- Penciptaan lapangan kerja
Partai Politik Pengusung Gus Yasin Pilkada 2024
Telah disebutkan sekilas sebelumnya, bahwa pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh total 9 partai. Kesembilannya sebagaimana tertera di laman Info Pemilu KPU adalah:
- PAN (Partai Amanat Nasional)
- PSI (Partai Solidaritas Indonesia)
- Partai Demokrat
- Partai NasDem (Nasional Demokrat)
- PKS (Partai Keadilan Sejahtera)
- PKB (Partai Kebangkitan Bangsa)
- Partai Golkar (Golongan Karya)
- PPP (Partai Persatuan Pembangunan)
- Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya)
Nah, itulah profil ringkas Gus Yasin, calon wakil gubernur Jawa Tengah yang bakal mendampingi Ahmad Luthfi dalam Pilkada 2024. Semoga informasinya bermanfaat!
(sto/apu)