Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah berhias nama tokoh-tokoh ternama. Pakar Politik Undip, Wahid Abdulrahman, menilai Pilgub Jateng bak Liga Champions karena berisi orang-orang terbaik di masing-masing kubu.
Wahid mengatakan sebelumnya muncul perumpamaan 'perang bintang' di Pilgub Jateng namun beberapa tokoh menyatakan kurang pas. Maka menurut Wahid jika dilihat dari tim yang disusun, sekarang bisa diumpamakan Liga Champions, yaitu liga sepakbola antartim terbaik Eropa sebagai peserta.
"Pak Luthfi, Mas Sudaryono, Bu Puan bilang bukan perang bintang. Ya sudah kalau begitu Laga Champions. Satu, figurnya champion, kedua, ketua tim suksesnya champion semua. Kalau sepakbola kan di Eropa Liga Champions isinya klub-klub terbaik," kata Dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Undip ini saat ditemui di Kota Lama Semarang, Jumat (4/9/2024).
"Di Pilgub lain tidak terjadi. Inilah yang membuat Pilgub Jateng jadi menarik," imbuhnya.
Untuk diketahui, ketua tim Pemenangan Paslon 1 Andika-Hendi adalah cucu pendiri NU yang juga adik Presiden ke-4 RI yaitu Umar Wahid Hasyim. Sedangkan ketua tim Pemenangan Paslon 2 Luthfi-Yasin adalah Asisten Khusus Menhan, Letjen TNI (purn) Anto Mukti Putranto.
"Timses Pak Andika bukan sembarangan, adiknya Gus Dur. Timses Pak Luthfi satu angkatan dengan Pak Andika, bahkan sekelas nasional mantan KSAD juga diterjunkan. Luar biasa," jelasnya.
Pilgub bak pertandingan sengit dilihat dari susunan tim suksesnya. Contohnya ketua tim paslon 2 yang diambil dari TNI untuk menghadapi Andika, kemudian ketua tim paslon 1 dari NU untuk mengimbangi kalangan santri yang mendukung 2.
"Ini Liga Champions. Timses bukan sembarangan. Pernah punya pengalaman komando teritorial. Kenapa (paslon 2) memilih (purnawirawan) TNI? Imbangi Pak Andika. Kenapa (paslon 1) pilih Nahdliyin? Imbangi kalangan santri yang sudah terblok di (paslon) 2," jelasnya.
Ditanya terkait isu gesekan antarinstansi pada Pilgub karena Cagub Jateng dari pensiunan TNI dan Polri, menurut Wahid isu itu sudah selesai. Hal itu terlihat dari susunan tim kampanye yang sama-sama diisi pensiunan TNI serta Polri.
"Saya yakin (isu antarinstansi) selesai. Panwas dan Bawaslu juga sudah mulai lihat ke sana," katanya.
Untuk diketahui di tim Paslon 1, sebagai penasihat ada Bambang Wuryanto, Puan Maharani, Utut Adianto, dan Dyah Pikatan Orissa Putri Haprani. Sedangkan juru kampanye tercatat ada 51 orang mulai dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri hingga tokoh-tokoh PDIP antara lain Djarot Saiful Hidajat, Ganjar Pranowo, Utut Adianto dan lainnya.
Sedangkan di tim Paslon 2, tim kampanye diketuai oleh mantan Gubenur Jateng Bibit Waluyo, dengan jurkam ketua Partai KIM tingkat Jateng. Ada juga nama mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Sutarman yang ditunjuk sebagai dewan pembina bersama nama-nama lainnya.
Simak Video "Video Jalan Pantura Semarang-Demak Banjir, Motor Tak Bisa Lewat"
(aku/ams)