.webp)
Pasangan petahana Muchamad Nur Aziz-M Mansyur telah mendaftar sebagai bakal calon wali kota dan wali kota di Kantor KPU Kota Magelang. Keduanya datang naik mobil Toyota Alphard berpelat nomor L 44 NI sore tadi.
Sebelum mendaftar, Aziz-Mansyur menggelar deklarasi dahulu di Atria Hotel Magelang, Rabu (28/8). Setelah itu, mereka menuju ke Kantor KPU Kota Magelang naik mobil Toyota Alphard Nopol L 44 NI, tiba sekitar pukul 15.00 WIB.
Keduanya mengenakan baju putih lengan panjang, celana panjang hitam, dan peci hitam. Kedatangan mereka disambut pegawai KPU, kemudian dikalungi syal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka didampingi Ketua DPD Golkar Kota Magelang Titiek Utami, Ketua DPC Hanura Tyas Anggraeni, dan Ketua DPD PKS Kota Magelang Bustanul Arifin.
Aziz-Mansyur juga didukung partai nonparlemen yaitu PPP, Partai Buruh, Perindo, dan PSI.
"(Target kemenangan) Ya mudah-mudahan 70 persen. Kita mencoba selama 4 tahun berusaha keras, bagaimana program (kerja) itu memang untuk semuanya warga Kota Magelang," kata Aziz seusai mendaftar di Kantor KPU Kota Magelang, Rabu (28/8/2024) sore.
"Program unggulannya yaitu masih Rodanya Mas Bagia, juga Jemput Sakit Antar Sehat. Kemudian pendidikan seribu per RT untuk perguruan tinggi, bantuan untuk tidak layak huni, juga bantuan terutama Rodanya Mas Bagia bagi lansia. Yang kedua, bagi masyarakat yang tidak bekerja kita buka peluang sebanyak-banyaknya dengan skill yang ditingkatkan," sambung dia.
Saat ditanya mengenai kedatangannya ke KPU naik Toyota Alphard, Aziz mengaku biar tidak capek.
"Nek kon mlaku yo kesel, saya mesakke yang ngiring kon jalan kaki (Kalau disuruh jalan kaki ya capek, saya kasihan yang mengantar suruh jalan kaki). Karena nanti setelah jadi (wali kota) lebih kesel (capek) lagi. Semua pikiran untuk warga," jawab Aziz.
Sementara itu Ketua KPU Kota Magelang Misbachul Munir mengatakan pihaknya telah menerima pendaftaran dua pasangan.
"Keduanya dinyatakan lengkap dan nanti tahap selanjutnya tanggal 31 Agustus sampai tanggal 2 September itu ada pemeriksaan kesehatan di Soeradji Tirtonegoro Klaten," kata Munir.
(dil/apl)
