.webp)
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mendukung pencalonan incumbent atau petahana pasangan Muchamad Nur Aziz-M Mansyur sebagai bakal calon (balon) Wali Kota-Wakil Wali Kota Magelang. Selain Golkar, ada Partai Hanura yang juga memberikan dukungan yang sama.
"(Rekomendasi) Sudah turun seminggu kemarin, ke Pak Aziz dan Pak Mansyur. Alasan kalau dari DPP kan hasil survei. Kedua, Pak Mansyur penasihat Golkar, otomatis kan masuk. Kebetulan dua kali survei Pak Aziz (hasilnya) di atas," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Magelang, Titiek Utami, usai menghadiri pelantikan sebagai anggota DPRD Kota Magelang, Senin (19/8/2024).
Menurut Titiek, rekomendasi itu sudah turun seminggu. Surat itu masih ditandatangani Ketua Golkar Airlangga Hartarto dan Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus. Menurutnya, meskipun akan dilangsungkan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar tidak akan mempengaruhi rekomendasi yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Besok, kita persiapan Munas. Setelah munas akan turun rekomendasi untuk KPU yang tanda tangan sudah ketua yang baru. Rekomendasi tetap seperti kemarin (Aziz-Mansyur)," sambung Titiek.
"Arahan dari pusat (DPP) dan provinsi kemarin, rekomendasi sudah turun tidak ada perubahan hanya diganti saja tanda tangan ketum yang baru," ujar Titiek.
Kata Titiek, selain Golkar ada Hanura dan PKS, serta nantinya akan ada parpol lain yang bergabung termasuk parpol nonparlemen.
"Kalau nonparlemen sementara ini PPP, Perindo dan PSI," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura, Tyas Anggraeni, mengatakan pihaknya juga mendukung petahana Aziz-Mansyur atau pasangan Aman.
"Kita nunggu deklarasi sebentar lagi. (Rekomendasi) Kita nunggu SK karena Hanura masih munas, jadi nunggu munas dulu habis itu, kita umumkan," kata Tyas.
Alasan Hanura dukung pasangan Aman, kata Tyas, pasangan ini sudah berpengalaman. Selain itu, keberadaan di Kota Magelang sekarang sudah baik.
"Terutama di bidang kesejahteraan, Rodanya Mas Bagyo (salah satu program wali kota) sudah jalan. Tentunya masih banyak perbaikan," ujarnya.
(cln/ahr)
