Puluhan personel Polres Temanggung bergerak cepat membersihkan material longsor di Dusun Grubug, Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu. Setidaknya, ada 28 personel yang diterjunkan.
Bencana longsor terjadi diduga akibat hujan deras dan nihilnya saluran air di Bulu pada (7/11/2025), sekitar pukul 13.30 WIB. Lantas air hujan melewati jalan dan bermuara di halaman rumah sehingga mengikis fondasi.
Adapun gotong royong pembersihan material longsor itu dilakukan oleh Polsek Bulu dan Dalmas Polres Temanggung bersama warga pada Sabtu (8/11/2025) sejak pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja bakti tersebut diinisiasi dan dipimpin oleh Kapolsek Bulu Iptu Sutiyanto dan KBO Sat Samapta Polres Temanggung AKP Maryana. Sebanyak 28 personel kepolisian yang terdiri dari 18 personel Dalmas Polres Temanggung dan 8 personel Polsek Bulu diterjunkan untuk membantu.
Sutiyanto menyebut kehadiran polisi tersebut adalah komitmen untuk melindungi dan melayani masyarakat.
"Kami bersyukur, seluruh kegiatan kerja bakti pembersihan material longsor berjalan aman dan lancar tanpa kendala. Sinergi antara seluruh pihak, di mana Polri menjadi motor penggerak, sangat solid dalam upaya memulihkan kondisi pasca-bencana ini. Ini adalah wujud nyata pelayanan kami," kata Sutiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Material longsor pun berhasil dibersihkan dan akses di lingkungan warga terdampak bisa pulih.
(afn/afn)











































