Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto memuji kebersihan SPPG Polres Karanganyar. Dia bahkan menyebut SPPG tersebut bisa menjadi contoh untuk SPPG di seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan Titiek usai meninjau SPPG Polres Karanganyar pada Jumat (7/11/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga hadir pula dalam peninjauan tersebut
"Saya salut kebersihannya luar biasa ini bisa jadi contoh SPPG seluruh Indonesia. Ini bersih di sini, kemudian sangat higienis," kata Titiek dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (8/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titiek menyebut kebersihan merupakan salah satu faktor penting di SPPG. Menurutnya, kebersihan dalam proses pencucian ompreng di SPPG Polres Karanganyar bisa menjadi standar untuk SPPG lainnya.
Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau SPPG Polres Karanganyar, Jumat (7/11/2025). Foto: Dok. Istimewa |
"Kebersihannya juga pencucian piring ompreng bisa jadi standar. Punya SPPG jangan hanya punya-punyaan. 'Bangga saya punya SPPG', 'Saya punya SPPG bisa memberikan pada sekian ribu anak', tapi tak memperhatikan higienis dan gizi untuk anak-anak itu. Di sini semua diperhatikan, mudah-mudahan bisa jadi contoh bagi SPPG yang lain," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Titiek juga memastikan penyerapan produksi pangan warga sekitar oleh SPPG Polres Karanganyar. Dia menyebut SPPG tersebut melibatkan warga sekitar.
"Ternyata tadi dapat laporan bahwa bahan bakunya diambil dari masyarakat atau UMKM di sekitar sini," jelasnya.
Sementara itu, Jenderal Sigit menyebut SPPG Polri menekankan zero accident. Dia dan rombongan turut melihat langsung proses food security.
"Ibu Titiek juga berkenan untuk mengecek langsung SPPG Polri di Karanganyar mulai dari saat barang tiba, kemudian proses pemisahan penyimpanan, sampai juga terkait pada saat masak, kemudian juga pada saat akan didistribusikan," kata Sigit.
Sigit dan Titiek juga meninjau pengelolaan IPAL sampah dari sisa MBG.
"Termasuk pembersihan dan juga sterilisasi, sehingga harapan kita terkait SPPG Polri ini betul-betul bisa zero accident. Ini menjadi perhatian besar dari Bapak Presiden yang harus kita jaga," tegas Sigit.
Pembangunan SPPG tersebut diawasi langsung oleh Kapolres Karanganyar, AKBP Hadi Kristanto. SPPG tersebut menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 4 ribu siswa di 16 sekolah dari PAUD hingga SMA di Karanganyar.
SPPG tersebut telah diuji coba pada 30 September 2025 dengan melayani 500 porsi. Dalam uji coba pada 3 dan 8 Oktober, SPPG tersebut menyalurkan 1.750 porsi MBG.
Dalam produksi makanan, pemilihan dan pembelian bahan mentah diawasi oleh pengurus Bhayangkari Karanganyar. Kuantitas dan kualitas bahan mentah diterima selalu dicek ulang agar sesuai kriteria.
Tenaga ahli gizi juga mengawasi kebersihan tempat makan dan proses pengolahan bahan makanan. Proses loading dan penyaluran MBG diawasi ketat oleh pengawas SPPG.
Para guru pun mencoba lebih dulu MBG yang sampai di sekolah guna memastikan makanan layak konsumsi dan baik. Adapun limbah produksi makanan diolah melalui sistem pengolahan air limbah sehingga tidak mencemari lingkungan.
(dil/dil)












































