Usai mengawal sidang pemakzulan Bupati Pati, petugas kepolisian tidak langsung membubarkan diri. Mereka justru memilih untuk membersihkan sisa sampah yang berceceran di jalan.
Aksi penyampaian pendapat di depan gedung DPRD dan Kantor Bupati Pati berakhir dengan tertib pada Jumat (31/10/2025) petang. Pada pukul 19.00 WIB, personel Polresta Pati, BKO Polda Jateng, dan instansi terkait langsung bergotong royong untuk membersihkan sampah seperti botol air mineral dan kawat ban bekas yang sebelumnya sempat dibakar oleh massa.
Setiap sudut area di depan kantor Bupati Pati disisir hingga bersih dan dapat dilalui masyarakat. Aksi tersebut dilakukan dengan semangat sebagai tanggung jawab dan kepedulian dalam menjaga lingkungan bersih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengapresiasi aksi personel kepolisian itu. Dia juga mengapresiasi personel yang melakukan pendekatan secara humanis.
"Kami memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Pati yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Begitu juga kepada seluruh anggota di lapangan yang bekerja dengan profesional dan tetap sabar memberikan pelayanan terbaik," ungkap Artanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Sabtu (1/11/2025).
Artanto mengatakan, aksi bersih-bersih tersebut merupakan wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat. "Polri bukan hanya hadir untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk melayani dan menjadi bagian dari masyarakat. Membersihkan kembali area pasca kegiatan adalah bagian dari tanggung jawab moral kita bersama," tuturnya.
Dia pun mengajak masyarakat untuk selalu menjaga semangat persatuan dan wilayah tetap kondusif. "Mari kita jaga bersama situasi aman ini, saling menghormati dalam perbedaan, dan bersama-sama fokus membangun Kabupaten Pati agar semakin maju dan sejahtera," pungkasnya.
(aku/aku)











































