.webp)
Sejumlah jalan utama di Kota Semarang tergenang air hingga membuat arus lalu lintas padat. Satlantas Polrestabes Semarang pun langsung terjun ke lokasi guna melakukan pengaturan lalu lintas di beberapa titik.
Air menggenang sejumlah jalan di Kota Semarang pada Selasa (28/10/2025) pagi. Adapun melambatnya arus lalu lintas akibat genangan air itu terjadi di Simpang Kalibanteng, Simpang Kaligarang, Simpang Mapolda Jateng, Jalan Majapahit, hingga kawasan Pedurungan.
Satu unit truk mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Kaligawe depan Kampus Unissula pada pukul 09.00 WIB membuat arus lalu lintas semakin padat. Truk tersebut terguling hingga menutup sebagian jalan dan menyebabkan macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi dan instansi terkait langsung menuju lokasi kejadian guna memberikan penanganan dan evakuasi agar arus lalu lintas kembali normal.
 Personel Satlantas Polrestabes Semarang melakukan pengaturan lalu lintas, Rabu (29/10/2025). Foto: Dok. Polrestabes Semarang |
Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara saat cuaca ekstrem.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu waspada, kurangi kecepatan terutama di jalan yang licin dan tergenang air. Jaga jarak aman antar kendaraan, nyalakan lampu utama kendaraan, serta hindari menerobos genangan yang tidak diketahui kedalamannya," kata Yunaldi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (29/10/2025).
Yunaldi menyebut personelnya telah disebar di beberapa titik rawan kemacetan dan genangan guna memberikan pelayanan maksimal.
"Kami terus berupaya menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman meskipun kondisi cuaca kurang bersahabat. Saat ini ketinggian air di kawasan Jalan Kaligawe kembali meningkat. Untuk itu kami mengimbau pengendara kendaraan kecil agar menghindari jalur Kaligawe dan mencari alternatif jalan lain demi keamanan," pungkasnya.
(dil/apl)
