.webp)
Kawasan Kaligawe, Genuk, Kota Semarang, sudah enam hari ini dilanda banjir. Polda Jateng dan Polrestabes Semarang pun masih berupaya memberikan bantuan terhadap warga terdampak.
Sebanyak 15 personel Ditsamapta Polda Jateng dan 20 personel Satsamapta Polrestabes Semarang kembali mengatur lalu lintas dan membantu warga terdampak banjir di sekitar Terminal Terboyo dan RSI Sultan Agung, Genuk, pada Senin (27/10/2025) siang hingga sore hari.
Personel tersebut dipimpin oleh Kasatsamapta Polrestabes Semarang AKBP Tri Wisnugroho Y dengan didampingi AKP I Nengah Suamba, Ipda Evtanto, dan Aipda Wiyono. Turut bergabung dari Ditsamapta Polda yakni AKP Joko Priyono dan Ipda Feri Prihambudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri menjelaskan pihaknya fokus mengatur lalu lintas agar kendaraan dapat melintas di tengah banjir setinggi 30 cm. Dia menyebut petugas juga membantu warga yang kendaraannya mogok lantaran mesin terendam air.
"Personel juga kami arahkan membantu pasien dan karyawan RSI Sultan Agung yang kesulitan keluar-masuk area rumah sakit akibat banjir. Kami gunakan mobil double cabin D-Max untuk mobilisasi warga," jelas Tri dala keterangan tertulis yang diterima detikJateng, hari ini.
Dalam kegiatan tersebut, personel kepolisian mengimbau warga berhati-hati saat melintas di jalur tergenang air. Kewaspadaan itu diperlukan lantaran banyak lubang jalan yang terendam air dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Berbagai sarana dikerahkan untuk mendukung operasional seperti satu unit perahu karet, satu unit perahu fiber, 10 unit pelampung, satu unit truk SAR, dan empat unit mobil double cabin.
Kegiatan tersebut pun berlangsung aman, lancar, dan tertib. Tri menjelaskan kolaborasi tersebut merupakan komitmen kepolisian untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Selama air belum surut, kami akan tetap berada di lapangan untuk memastikan keselamatan warga dan kelancaran arus lalu lintas di Kaligawe," pungkasnya.
(aap/aap)
