.webp)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Darodji mengajak masyarakat untuk menguatkan persatuan di tengah dinamika sosial saat ini. Dia mengingatkan masyarakat agar tidak tergoda provokasi.
"Saya mengajak kita bersama, yuk kita perkuat persatuan kita jangan tergoda oleh provokasi, jangan!" kata Darodji dalam keterangannya yang diterima detikJateng, Jumat (29/8/2025).
Darodji menjelaskan, seharusnya masyarakat mencari teman lebih banyak. Dia menyebutkan, satu musuh pun terlalu banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ini, kata mbah-mbah kita, nek iso golek konco sing akeh (kalau bisa cari teman yang banyak), konco sewu kurang (seribu kawan masih kurang). Kalau bisa jangan musuh, musuh siji ae keakean (satu musuh terlalu banyak)," ungkapnya.
Darodji menilai orang yang mudah tersulut emosinya tidaklah bagus. Sebab itu, dia mengajak masyarakat untuk berdamai, terutama di bawah bimbingan polisi.
"Dalam dinamika sekitar, kita kadang, ada orang yang tersulut emosi. Ada kejadian kecil, dia melebar, pokoknya ingin mencari kesalahan orang terus. Itu tidak bagus," tuturnya.
"Jadi, kita, yuk, damai di bawah bimbingan tokoh-tokoh polisi. Alhamdulillah tenang, sejuk. Jangan gampang terprovokasi!" lanjutnya.
Dia mengatakan, manusia adalah makhluk sosial yang merangkul sesama. Dia pun berterima kasih kepada Polri.
"Manusia ini makhluk sosial, mengajak orang lain untuk dirangkul bareng-bareng. Saya kira, saya berterima kasih kepada bapak-bapak di Polri maupun di angkatan," katanya.
"Yuk, kita bersatu, bergandengan tangan, bekerja bersama. Kalau ada masalah diselesaikan apakah itu kriminal, pasti diselesaikan. Kalau ada masalah ayo kita rangkulan," pungkasnya.
(afn/apu)
