Jelang Pensiun, Polisi Pemalang Ini Berdayakan Warga Lewat Usaha Ternak Ayam

Jelang Pensiun, Polisi Pemalang Ini Berdayakan Warga Lewat Usaha Ternak Ayam

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Kamis, 08 Mei 2025 11:44 WIB
Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, saat mengecek kandang ayamnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang.
Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, saat mengecek kandang ayamnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang. Foto: dok. Istimewa
Solo -

Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, merintis usaha peternakan ayam menjelang masa purnatugasnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang. Selain itu, Totok juga memberdayakan warga sekitar dalam menjalankan usahanya.

Totok merintis usahanya sejak 2023 sebagai persiapan menghadapi masa pensiun. Totok purnatugas pada awal Juli 2025.

"Saya merintis usaha ini, karena saya ingin pensiun bahagia, dan alhamdulillah usahanya lancar hingga menjelang masa purna tugas kami pada awal Juli 2025 mendatang," kata Totok dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (8/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Totok memulai usahanya dengan beternak 20 ribu ekor ayam. Jumlahnya kini bertambah hampir dua kali lipat.

"Insyaallah saat masa purna tugas nanti, peternakannya akan kami kembangkan lagi," jelasnya.

ADVERTISEMENT
Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, saat mengecek kandang ayamnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang.Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Purwantoro, saat mengecek kandang ayamnya di Desa Beluk, Kecamatan Belik, Pemalang. Foto: dok. Istimewa

Totok bekerja sama dengan seorang warga bernama Budi Kristianto dalam menjalankan usahanya. Kandang ayam yang digunakan milik Budi dan dirinya membantu modal ternak.

"Kandang peternakan ini milik pak Budi Kristianto, dan setiap harinya kegiatan di peternakan dijalankan sepenuhnya oleh pak Budi, kami hanya sesekali mengecek dan membantu modal usaha," ungkapnya.

Totok mengelola usahanya saat dirinya memiliki waktu luang, terutama di luar jam dinas sebagai polisi. Dia pun rutin mengawasi aktivitas kandangnya.

"Rutinitas yang kami lakukan di peternakan ayam di antaranya, mengecek aktivitas karyawan, mencukupi pakan ternak, dan menjaga kebersihan kandang," ujarnya.

Saat ini, Totok mempekerjakan enam orang karyawan yang merupakan warga sekitar.

"Kami merekrut karyawan dari lingkungan sekitar, syaratnya mudah, yakni harus jujur dan memiliki semangat, karena kami menganggap mereka sebagai keluarga," tuturnya.

Usaha totok itu mendapatkan apresiasi dari Ketua RT setempat, Supriyanto. Supriyanto menyebutkan, Totok juga sering memberi santunan ke warga.

"Beliau sering memberi santunan kepada warga kurang mampu, juga selalu mendukung kegiatan keagamaan dan sosial, bila kami kekurangan dana," kata Supriyanto.

Tak hanya, itu Totok juga mendukung pembangunan musala di lingkungan RT setempat. Seorang warga sekitar, Waris, mengungkapkan dirinya merasakan dampak positif dari usaha yang dijalankan Totok.

"Setiap panen, kami dan sekitar 50 kepala keluarga sekitar kandang peternakan diberi ayam oleh Pak Totok, bahkan yang paling dekat dari kandang diberi 5 ekor ayam. Beliau juga membantu dalam pembangunan mushola, senang sekali Pak," kata Waris.




(rih/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads