Polisi Kebumen Bripka Kuwat yang Senang Layani Cukur Rambut ODGJ

Polisi Kebumen Bripka Kuwat yang Senang Layani Cukur Rambut ODGJ

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Minggu, 27 Apr 2025 13:29 WIB
Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen, Bripka Warokhmat Kuwat, saat memangkas rambut warga  Foto diunggah Minggu (27/4/2025).
Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen, Bripka Warokhmat Kuwat, saat memangkas rambut warga Foto diunggah Minggu (27/4/2025). Foto: dok. Istimewa
Kebumen -

Bhabinkamtibmas Polsek Kebumen, Bripka Warokhmat Kuwat, secara sukarela mencukur rambut warga, bahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Iktikad itu muncul lantaran jasa pangkas rambut sulit ditemukan kala masa pandemi COVID-19.

Karena kondisi pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat, Kuwat pun berinisiatif melayani potong rambut gratis.

"Saya mulai memotong rambut sejak masa pandemi. Awalnya karena banyak tukang pangkas rambut tutup, sementara rambut warga, termasuk anak sekolah dan ODGJ, sudah panjang. Saya ingin membantu, meski hanya lewat jasa potong rambut gratis," tutur Bripka Warokhmat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuwat memprioritaskan ODGJ untuk dilayani. Menurutnya, hal itu dilakukan lantaran tak banyak tukang pangkas rambut yang mau melayani ODGJ.

Tak hanya itu, Kuwat rutin menyambangi desa dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat juga tokoh masyarakat untuk menemukan ODGJ yang membutuhkan bantuannya. Dalam patrolinya, Kuwat selalu membawa peralatan pangkas rambut di dalam tas dinasnya.

ADVERTISEMENT

Teranyar, Kuwat memangkas rambut seorang ODGJ asal Desa Jatipurus, Kecamatan Poncowarno, MI (53). Dia juga merapikan kumis MI dengan sabar.

Bahkan, Kuwat berhasil memotong rambut seorang nenek. Pasalnya, nenek tersebut enggan dipangkas rambutnya selama 10 tahun ini.

Dengan pendekatan humanis, nenek tersebut bersedia dipotong rambutnya oleh Kuwat. Permintaan potong rambut itu datang dari keluarga si nenek.

Kuwat telah memotong rambut tiga ODGJ laki-laki, 10 siswa SD, tiga siswa SMP, dan tiga tokoh masyarakat. Semua itu dilakukan Kuwat tanpa menarik biaya.

"Saya senang, rasanya luar biasa bisa membantu ODGJ yang kadang keluarganya sendiri kesulitan mengurus mereka. Saya ingin terus berkontribusi, terutama untuk mereka yang sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat," ungkapnya.

Kuwat berharap, dirinya dapat meningkatkan pelayanan dengan alat mesin potong bertenaga baterai. Sebab, alat pangkas rambutnya masih menggunakan kabel sehingga kurang efektif saat di lapangan.

Aksi Kuwat pun menuai apresiasi dari Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Syamsuri. Kapolres Kebumen bangga atas apa yang dilakukan personelnya itu.

"Kami butuh dekat dengan masyarakat. Saya selalu berpesan kepada seluruh personel Polres Kebumen untuk menebarkan kebaikan. Apa yang dilakukan Bripka Warokhmat adalah salah satu contoh pengabdian seorang Bhayangkara sejati," ungkap Kapolres Kebumen.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads