.webp)
Seratusan personel Polres Jepara melakukan pengamanan di sejumlah gereja yang memperingati wafat Isa Almasih. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan kepada umat kristiani.
Seratusan personel Polres Jepara disebar di beberapa titik strategis, termasuk di pintu masuk gereja dan jalur menuju gereja. Selain itu, pengamanan tersebut juga didukung oleh unsur masyarakat umum dan TNI.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso menyatakan ratusan personel Polri, baik dari Polsek maupun Polres Jepara, telah disiapkan untuk tugas pengamanan. Mereka juga dibantu oleh unsur TNI dan stakeholder terkait yang turut bergabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelayanan pengamanan selama peringatan Wafat Isa Almasih bagi umat kristiani di Kabupaten Jepara menjadi prioritas kami. Personel kami ditempatkan di setiap gereja untuk memastikan keamanan," ujar Kapolres Jepara AKBP Erick dalam keterangan tertulis diterima wartawan, Jumat (18/4/2025).
Pengamanan dilakukan di setiap gereja secara terbuka maupun tertutup. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif.
Kasihumas Polres Jepara AKP Dwi Prayitna menambahkan, Polres Jepara telah menempatkan 131 personel.
"Polres Jepara telah menempatkan 131 personel untuk pengamanan gereja yang sedang melaksanakan peringatan Wafat Isa Almasih," kata Dwi.
"Dalam pengamanan ini, kami berharap agar seluruh rangkaian ibadah dapat berjalan aman dan kondusif. Kami juga meminta kepada seluruh anggota untuk melaksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab," sambungnya.
Pengamanan ini merupakan wujud negara hadir dan upaya preventif aksi intoleransi. Selain itu juga menjamin kebebasan beragama bagi siapapun masyarakat yang meyakininya.
"Polres Jepara berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengamanan peringatan Wafat Isa Almasih, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan bagi semua pihak yang terlibat," pungkas dia.
(dil/afn)
