.webp)
Polsek Kudus Kota, Kabupaten Kudus, menyediakan layanan penitipan sepeda motor dan mobil gratis selama hari Raya Idul Fitri. Layanan penitipan kendaraan ini buka 24 jam selama Operasi Ketupat Candi 2025 mulai 21 Maret sampai dengan 8 April 2025.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan, mengatakan penitipan kendaraan ini bisa dimanfaatkan seluruh warga Kudus yang ingin menikmati libur panjang Lebaran. Menurutnya penitipan ini bukan hanya untuk mereka yang berlibur meninggalkan Kudus, namun juga bagi mereka yang datang ke Kudus yang tidak memiliki lahan parkir yang cukup.
"Silakan dititipkan ke Polsek Kudus Kota, baik datang langsung ke sini atau disampaikan ke Bhabinkamtibmas untuk nanti dibantu diarahkan ke sini," kata AKP Subkhan dalam keterangan tertulis diterima detikJateng, Selasa (25/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut kata dia, layanan penitipan kendaraan ini buka 24 jam selama Operasi Ketupat Candi 2025 tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan 8 April 2025. Penitipan kendaraan di halaman Polsek ini gratis bagi masyarakat Kudus. Petugas kepolisian juga akan siaga selama 24 jam. Sehingga kendaraan akan aman selalu.
"Tidak ada persyaratan khusus menitipkan kendaraan di sini, tidak dipungut biaya juga. Tapi yang terpenting, kendaraan harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen sah seperti STNK dan ada identitas diri sebagai bukti saat mengambil kendaraan," jelasnya.
Adapun kapasitas kendaraan yang bisa dititipkan di Mapolsek Kudus Kota mencapai puluhan unit. Untuk kendaraan roda 4 bisa sampai 20 mobil, sedangkan untuk roda 2 kapasitasnya sampai 50 kendaraan.
Dibukanya layanan ini, tutur Subkhan, masyarakat Kudus yang pergi meninggalkan kendaraannya bisa lebih tenang menikmati liburannya serta selamat selama perjalanan.
"Harapan kami, masyarakat tidak ragu dan tidak bimbang serta merasa nyaman melaksanakan liburan," ujarnya.
AKP Subkhan juga tidak lupa mengimbau kepada warga yang meninggalkan rumahnya agar berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas setempat.
"Dengan begitu, rumah-rumah yang ditinggal pergi pemiliknya, akan menjadi sasaran prioritas patroli, dari Bhabinkamtibmas maupun piket siaga," pungkas Subkhan.
(apu/rih)
