.webp)
Sejumlah warga menggeruduk Mapolres Purbalingga. Rupanya mereka hendak berburu hidangan berbuka puasa yang digelar oleh polres setempat dalam program Takjil Serba Rp 1.000 dan Bazar Sembako Murah.
Kegiatan Takjil Serba Seribu ini melibatkan para anggota Polres Purbalingga yang memiliki UMKM kuliner. Selain itu, bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Purbalinga dan Eka Surya Plaza.
Acara tersebut ramai diserbu oleh ratusan masyarakat yang datang. Mereka berbondong-bondong menyerbu takjil yang dijual dengan harga Rp 1.000. Dalam waktu singkat takjil tersebut ludes terjual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar menjelaskan ide ini berawal dari adanya beberapa anggota Polres Purbalingga yang punya usaha sampingan berjualan makanan. Sehingga kemudian ditampilkan dalam bazar ini.
"Dengan niatan untuk berbagi, harganya bisa diturunkan, semuanya menjadi serba seribu rupiah untuk masyarakat," kata Akbar dalam siaran persnya, Jumat (14/3/2025).
Akbar menambahkan dalam kegiatan ini ada juga bazar sembako murah yang dijual bekerja sama dengan Eka Surya Plaza dan HIPMI Purbalingga. Dengan harga yang terjangkau, disambut positif oleh masyarakat.
"Alhamdulillah antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap kegiatan ini. Dengan harga yang terjangkau, banyak warga ramai berdatangan," terangnya.
Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Purbalingga, Hamzah Asadullah mengapresiasi adanya kegiatan ini. Pasalnya antusiasme masyarakat Purbalingga sangat tinggi menghadiri kegiatan bazar dan takjil serba seribu.
"Kegiatan yang diwadahi Polres Purbalingga ini semoga bisa menjadi inspirasi para pengusaha untuk bisa melaksanakan kegiatan sosial lainnya bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga yang membutuhkan," jelasnya.
Salah satu warga asal Desa Blater, Yunita mengaku senang, datang ke lokasi sambil ngabuburit bersama anak-anak.
"Terima kasih yang sudah menyelenggarakan acara ini. Walaupun satu tahun sekali tapi bikin happy masyarakat," katanya.
Hal senada juga dirasakan Febri dari Kutasari. Ia datang untuk membeli takjil berupa bakso dan pecel seharga Rp 1.000. "Buat semua yang mendukung acara ini, kami sebagai warga menyampaikan terima kasih," ucapnya.
Ada juga pelajar bernama Devi dari SMK Negeri 1 Purbalingga yang ikut membeli takjil setelah melihat informasi di Instagram. Dia bersama teman-temannya mengaku acaranya sangat seru, bisa mendapat takjil berupa puding dan bubur seharga seribu.
"Terima kasih kepada Polres Purbalingga atas acara ini. Acaranya seru bisa beli takjil dengan harga Rp 1.000," pungkasnya.
(ahr/apu)
