.webp)
Anggota Samapta Polres Sragen, Ipda Marsudi Tatar Sriyono, menarik perhatian publik. Pasalnya, ia membangun musala dengan gajinya sendiri dan juga mengajar mengaji.
Musala itu didirikan sejak 2017 di Desa Terik Kalang, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen. Musala itu sepenuhnya dibiayai dari gajinya sebagai anggota Polri.
Selain membangun mushola, Ipda Tatar juga aktif mengelola tempat ibadah tersebut dan memimpin pengajian bagi warga sekitar. Setiap hari, musala ini digunakan masyarakat untuk beribadah, terutama selama bulan Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, mengapresiasi langkah Ipda Tatar dan menilai tindakan ini sebagai contoh bagi anggota kepolisian lainnya.
Selain mengelola mushola, Ipda Tatar juga mengajarkan anak-anak membaca Al-Qur'an dengan dibantu istrinya. Kanit Pleton Pengendalian Massa Samapta Polres Sragen itu juga kerap menyampaikan ceramah keagamaan yang disertai pesan-pesan Kamtibmas.
"Ia berperan dalam membina generasi muda dengan mengajarkan anak-anak sekitar membaca Al-Qur'an, dibantu oleh istrinya yang turut berkontribusi dalam pendidikan agama," kata Petrus dalam keterangan tertulisnya, Minggu (9/3/2025).
Kebaikan Ipda Tatar menjadi pengingat bahwa anggota kepolisian tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga dapat berperan dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
(apl/apl)
