Remaja Curi Pisang untuk Biayai Adik Kini Banjir Bantuan, Warga Apresiasi Polisi

Remaja Curi Pisang untuk Biayai Adik Kini Banjir Bantuan, Warga Apresiasi Polisi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 22 Feb 2025 22:02 WIB
Aparat Polsek Tlogowungu mendatangi rumah remaja yang viral karena mencuri pisang di Pati, Sabtu (22/2/2025).
Aparat Polsek Tlogowungu mendatangi rumah remaja yang viral karena mencuri pisang di Pati, Sabtu (22/2/2025). (Foto: dok. Polresta Pati)
Pati -

Remaja yang viral karena mencuri pisang untuk menghidupi adiknya kini ramai mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Masyarakat pun mengucapkan terima kasih kepada kepolisian karena dinilai bijak dalam menangani kasus ini.

Hal ini seperti dalam keterangan resmi dari Polresta Pati, elemen masyarakat memberikan apresiasi kepada kepolisian karena membantu remaja dan adiknya. Untuk diketahui, remaja ini viral sempat mencuri pisang hingga diarak warga mengaku untuk membiayai adiknya.

Ibunya meninggal dunia tujuh tahun lalu. Sedangkan ayahnya pergi entah kemana. Mereka tinggal bersama nenek dan kakeknya di Trangkil, Pati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas jerih payah dan perhatian dari Bapak Kapolsek Tlogowungu serta seluruh jajaran Kepolisian yang telah menangani kasus dan menolong adik kami," kata Kasimin Ketua RT setempat dalam keterangan tertulis diterima detikJateng, Sabtu (22/2/2025).

BPD desa setempat, Arif Rahman juga memberikan apresiasi kepada polisi karena memberikan bantuan biaya pendidikan kepada remaja dan adiknya itu. "Terima kasih atas bantuan bapak Polisi telah mendampingi, memberikan beasiswa, dan pekerjaan tambahan, semoga memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kakek remaja itu mengaku berterima kepada kepada semua pihak yang datang memberikan bantuan kepada cucunya itu. Cucunya itu tinggal bersama dirinya.

"Terima kasih telah memberikan bantuan kepada cucu kami," jelasnya.

Bantuan datang dari dinas, warga hingga partai politik. Mereka memberikan bantuan tali asih hingga donasi kepada remaja yang sempat viral ketahuan mencuri pisang ternyata pengakuannya untuk membiayai adiknya yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.

"Kami di sini memberikan arahan, nasihat, bantuan, dan bimbingan kepada bersangkutan. Diharapkan kedepan bisa lebih baik, kedepan bersangkutan memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Ketua DPD PSI Pati Hadi Sutrisno.

Diberitakan sebelumnya, kasus ini bermula dari viralnya video seorang remaja yang diarak warga karena kedapatan mencuri pisang di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, pada Senin (17/2/25). Setelah mendalami kasus ini,

Polsek Tlogowungu mengambil langkah mekanisme Restorative Justice. Kapolsek Tlogowungu AKP Mujahid, atas petunjuk Kapolresta Pati, memutuskan untuk tidak menangani kasus ini secara hukum bahkan mengangkat kakak beradik itu sebagai anak asuh.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads