Pekalongan tak hanya dikenal lewat keindahan batiknya yang melegenda. Salah satu kota di Jawa Tengah ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang tak kalah memikat, salah satunya nasi megono, hidangan sederhana berbahan dasar nangka muda yang telah menjadi menu sarapan favorit masyarakat setempat.
Rasa yang lezat membuat nasi megono digemari tak hanya warga Pekalongan, tetapi juga wisatawan yang menjajal kuliner khas daerah tersebut. Selain itu, dikutip dari publikasi ilmiah berjudul Megono Instan Pemasaran Budaya Kuliner Khas Pekalongan oleh Kurniawati, Khoirunisa dan Sutrusmi dalam Jurnal Ilmiah Mahasiswa Vol.2 No.1, makanan ini mengandung zat gizi tinggi seperti mineral yang diperoleh dari nangka, kalsium, fosfor, karbohidrat dan vitamin C.
Sekilas tampilannya mungkin mirip gudeg, namun informasi dari laman resmi Perpustakaan Digital Budaya Indonesia menyebutkan jika nasi megono memiliki karakter berbeda berkat campuran bumbu kelapa dan daun kecombrang yang membuat rasanya lebih segar. Hidangan ini biasanya disajikan bersama aneka lauk pendamping seperti orek tempe, ayam goreng, sambal terasi, dan tempe mendoan, sehingga cocok disantap ketika sarapan.
Nasi megono banyak dijumpai di daerah Pekalongan, mulai dari restoran, rumah makan, hingga warung-warung nasi. Namun, hidangan ini juga dapat dibuat sendiri dengan mudah. Bagi detikers yang ingin mencoba sajian khas Pekalongan ini di rumah, berikut resep dan langkah-langkah pembuatannya yang dikutip dari Perpustakaan Digital Budaya Indonesia.
Resep Nasi Megono Khas Pekalongan
Sebelum membuat nasi megono, detikers perlu mengetahui bahan apa saja yang diperlukan. Seluruh komponen resep ini mudah ditemukan. Berikut daftarnya:
Bahan Utama Nasi Megono
- 500 gram nangka muda (gori), sudah dikupas dan dicincang kasar
- 2 batang serai
- 8-10 biji pete (opsional)
- 2 kuntum bunga kecombrang
Bahan Pelengkap
- 350-370 gram kelapa parut dari kelapa tua
- 4-5 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas
- 4-5 lembar daun salam
- 4-6 cabai merah besar
- 3-5 cabai hijau besar
Bumbu Halus
- 11-12 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 10-12 cabai rawit (bisa disesuaikan)
- 1 sdt ketumbar
- 4 butir kemiri sangrai
- 1-2 sdt terasi (opsional)
- 2 cm kencur
- 2 sdm gula merah
- Garam secukupnya
Cara Membuat Nasi Megono
- Cuci bersih seluruh bahan.
- Cincang kasar nangka muda, lalu kukus hingga setengah matang. Setelah itu, peras untuk mengurangi kadar air agar teksturnya tidak lembek.
- Kupas pete dan iris menyerong, tidak terlalu kecil agar teksturnya tetap terasa.
- Haluskan seluruh bumbu halus dan cabai menggunakan cobek untuk mempertahankan aroma dan rasa tradisional.
- Dalam wadah besar, campurkan kelapa parut, pete, lengkuas, daun salam, serai, dan daun jeruk. Aduk hingga merata.
- Tambahkan bumbu halus ke dalam campuran kelapa lalu aduk kembali hingga tercampur sempurna.
- Masukkan campuran bumbu dan kelapa ke dalam kukusan, lalu kukus sampai matang.
- Setelah matang, angkat dan aduk kembali hingga merata. Koreksi rasa, jika kurang gurih, tambahkan garam sesuai kebutuhan.
Itulah resep dan cara membuat nasi megono khas Pekalongan. Sajian sederhana ini bisa menjadi pilihan menu rumahan yang praktis sekaligus penuh cita rasa. Selamat mencoba!
Artikel ini ditulis oleh Angely Rahma peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom.
Simak Video "D'foodspot: Nasi Megono yang Legendaris di Pekalongan"
(par/ams)