.webp)
Sebuah gerobak mi ayam di tepi Jalan Merbabu, Klaten pagi ini tampak ramai dikunjungi belasan warga. Gerobak mi ayam itu ternyata membagikan mi ayam secara gratis setiap hari (kecuali hari Minggu). Aksi berbagi makanan gratis ini bahkan sudah berjalan selama tiga tahun.
Jam baru menunjukkan pukul 08.30 WIB saat detikJateng melintas di depan gerobak mi ayam. Gerobak kayu bertuliskan Mi Ayam Shodaqoh itu berada di tepi jalan di utara Stadion Trikoyo.
Beberapa orang berpakaian sederhana tampak mengantre menunggu giliran. Yang lainnya sudah menikmati mi ayam dalam mangkuk di meja sebelah timur gerobak atau di taman sisi baratnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tampak lahap menikmati kuliner mi gratis tersebut. Ada yang datang sendiri, berduaan atau rombongan bersama temannya.
 Mi ayam shodaqoh jalan Merbabu, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
Mi ayam yang mereka makan pun tidak beda dengan mi ayam yang dijual pada umumnya. Bahkan tampak porsinya lumayan besar dengan toping ayam di atasnya dan sawi matang.
Sugeng (60) salah satu penikmat mi ayam itu mengatakan sering makan di gerobak itu. Biasanya seminggu sekali dirinya datang.
"Ya seminggu sekali, biasanya hari Kamis. Ya enak, dan gratis," ungkap Sugeng kepada detikJateng di lokasi, Selasa (26/8/2025) siang.
Bagi Sugeng, mi ayam gratis itu cukup membantu bagi warga yang pas-pasan. Minimal bisa merasakan mi ayam meski tanpa uang sepeser pun.
"Ya sangat membantu, bagi yang tidak punya uang. Di warung sekarang minimal Rp 8.000 per mangkok," katanya.
Reza, seorang panitia mengatakan mi ayam gratis itu sudah berlangsung sejak tiga tahun yang lalu. Gerobak melayani setiap hari kecuali hari Minggu libur.
"Setiap hari kecuali hari Minggu. Mulai jam 07.00 WIB sampai habis," kata Reza di lokasi.
Menurut Reza, setiap hari ada 100 mangkok yang dihidangkan ke masyarakat umum. Masyarakat tidak perlu syarat untuk ikut mendapatkan mi ayam.
"Tidak ada syaratnya, cuma antre yang tertib. Setiap hari selalu habis tidak sampai tengah hari," lanjut Reza.
"Mi ayam saja, tidak ada bakso. Ini sedekah dari bos saya dari Star Steak, setiap hari penuh,'' jelas Reza.
 Mi ayam shodaqoh jalan Merbabu, Klaten. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng |
(apl/aku)
