Kenapa Makan Makanan Pedas Bisa Bikin Kepala Gatal? Ini 6 Penyebabnya

Kenapa Makan Makanan Pedas Bisa Bikin Kepala Gatal? Ini 6 Penyebabnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 07 Jul 2025 14:29 WIB
Makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas. Foto: iStock
Solo -

Makanan pedas menjadi favorit bagi banyak orang mengingat sensasinya yang cukup menggugah selera maupun membuat ketagihan. Tapi ternyata tidak sedikit orang yang justru merasakan gatal di area kepala saat kepedasan. Lantas, apa ya penyebab makan makanan pedas bikin kepala gatal?

KBBI mendefinisikan gatal sebagai terasa sangat geli yang merangsang pada kulit tubuh. Reaksi gatal sendiri dapat dijelaskan secara ilmiah. Seperti dijelaskan dalam buku 'Anatomi Tubuh Manusia' karya Daniel S Wibowo, gatal merupakan salah satu jenis sensasi. Dikenal sebagai sensasi yang cukup mengganggu, gatal ternyata termasuk dalam kategori rasa nyeri yang sangat ringan.

Ada berbagai penyebab yang membuat kulit terasa gatal yang bisa dirasakan oleh siapa saja. Salah satunya bisa muncul pada sebagian orang saat mereka merasa kepedasan. Untuk menjawab rasa penasaran di balik alasan kepala gatal saat makan pedas, artikel ini akan merangkum informasi menariknya. Simak baik-baik penjelasannya berikut ini, ya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Penyebab Kepala Gatal Saat Makan Makanan Pedas

Dihimpun dari laman American Academy of Allergy Asthma and Immunology, Healthtap, Skinkraft, Practo, hingga WebMD, berikut beberapa penyebab makan makanan pedas yang bisa saja memicu reaksi kepala gatal.

1. Adanya Zat Kimia Tertentu

Penyebab pertama makan pedas bikin kepala gatal adalah dikarenakan adanya zat kimia tertentu yang terdapat di dalam makanan yang disantap. Seorang dokter keluarga bernama Dr Joy Jackson memberikan penjelasan tentang munculnya reaksi gatal saat seseorang menyantap makanan pedas.

ADVERTISEMENT

Perlu dipahami reaksi gatal yang ditimbulkan bisa saja mengalami perbedaan antara orang yang satu dengan yang lainnya. Termasuk saat seseorang menyantap makanan pedas, baik itu yang berbahan dasar cabai maupun bukan.

Adapun zat kimia yang dimaksud adalah bernama mikroptaprotomerase. Zat kimia ini dapat dijumpai pada makanan pedas tertentu, tapi perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui zat tersebut dapat dijumpai pada cabai atau tidak.

Zat mikroptaprotomerase yang ada dalam makanan pedas akan diserap oleh tubuh melalui darah. Kemudian kondisi tadi akan memberikan pengaruh terhadap folikel rambut dan juga akumulasi kulit kepala. Inilah yang membuat adanya kemungkinan seseorang mengalami gatal pada bagian kepala saat menyantap makanan pedas.

2. Reaksi Alergi Terhadap Cabai

Selanjutnya, ada juga kemungkinan seseorang yang gatal di area kepala setelah makan pedas diakibatkan oleh alergi terhadap cabai. Beberapa orang akan menunjukkan reaksi berbeda setelah makan makanan pedas, yang salah satunya berbahan dasar cabai.

Untuk diketahui, di dalam cabai terdapat kandungan senyawa kimia bernama capsaicin yang membuat cabai bisa terasa pedas. Terdapat reaksi berbeda-beda yang bisa dirasakan oleh setiap orang setelah terpapar oleh senyawa capsaicin ini. Bisa saja mereka akan merasakan adanya lendir di hidung yang keluar tanpa bisa dikendalikan atau mulut yang juga akan mengeluarkan lendir karena kepedasan.

Reaksi tersebut merupakan hal yang wajar dialami oleh seseorang saat makan pedas. Sebaliknya, saat seseorang memiliki alergi terhadap cabai justru bisa saja menunjukkan gejala lainnya. Tidak hanya sekadar gatal di area kepala, orang dengan alergi cabai juga bisa saja mengalami biduran.

Meskipun begitu, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan kepada seseorang yang mengalaminya. Ini dikarenakan ada kemungkinan bahan lain di dalam makanan pedas tersebut yang bisa jadi memicu reaksi alergi.

3. Reaksi Panas

Kemudian penyebab gatal di kepala setelah makan pedas juga bisa dikarenakan adanya reaksi panas yang dihasilkan oleh tubuh tanpa disadari. Dijelaskan menyantap makanan pedas, baik itu yang mengandung bahan cabai atau rempah-rempah lainnya, bisa merangsang reseptor secara alami.

Reseptor tersebut akan memicu reaksi di area kulit kepala dikarenakan adanya sinyal dari tubuh. Proses tersebut membuat tubuh mendeteksi kondisi panas yang berasal dari sensasi pedas tersebut. Oleh sebab itulah, saat makan pedas seseorang bisa mengalami gatal-gatal di area kulit kepalanya.

Untuk mengatasinya, sebaiknya seseorang yang merasakan adanya ketidaknyamanan saat menyantap makanan pedas dan diikuti dengan reaksi gatal perlu untuk mengurangi makanan yang menimbulkan gejala tersebut. Termasuk makanan pedas yang memiliki kandungan cabai, bawang putih, maupun bawang merah yang menyengat.

4. Kondisi Masalah Kesehatan Kulit Kepala

Tidak hanya dikarenakan adanya reaksi tubuh saat sensasi pedas muncul, gatal-gatal di kulit kepala juga dapat disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan di kulit kepala. Salah satu yang mungkin sering ditemukan pada sebagian besar orang adalah adanya ketombe dan keringat berlebih di area kulit kepala.

Saat seseorang memiliki keringat yang berlebihan di kulit kepala, maka dapat menyumbat pori-pori pada folikel rambutnya. Kemudian ketombe juga bisa muncul, sehingga dapat memperburuk kondisi gatal yang dirasakan. Baik itu saat menyantap makanan pedas maupun tidak.

Oleh sebab itulah, konsultasi dengan tenaga kesehatan perlu untuk dilakukan agar dapat memastikan secara jelas gejala yang dirasakan sekaligus penyebab hal tersebut terjadi. Dengan begitu, seseorang bisa mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.

5. Alergi Terhadap Makanan

Tak hanya alergi terhadap cabai, terdapat juga kemungkinan seseorang mengalami gatal di area kepala karena alergi pada makanan tertentu. Ini dikarenakan gatal dikenal sebagai salah satu gejala yang paling umum sebagai reaksi dari alergi terhadap makanan.

Biasanya gatal bisa muncul dalam waktu beberapa menit saja, tapi tak jarang reaksi gatal juga bisa dirasakan hingga berjam-jam lamanya. Bukan hanya dirasakan di area kepala, reaksi alergi terhadap makanan juga bisa muncul pada area mulut, kulit, atau bagian tubuh lainnya.

Apabila alergi makanan yang dirasakan tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, maka bisa menimbulkan gejala yang tak sekadar gatal. Baik itu munculnya ruam, pembengkakan, pusing, hingga kesulitan bernapas. Untuk itu, reaksi gatal yang muncul setelah menyantap makanan tertentu perlu diperhatikan kondisinya dari waktu ke waktu. Apabila semakin parah segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

6. Intoleransi Alergen

Penyebab lainnya yang bisa memicu adanya sensasi gatal setelah menyantap makanan pedas adalah intoleransi alergen. Apa maksudnya? Penambahan bahan-bahan tertentu pada makanan yang memicu sensasi pedas bisa jadi berpotensi menjadi alergen atau pemicu alergi.

Kemudian saat seseorang memiliki intoleransi atau ketidakmampuan untuk menerima bahan-bahan tertentu, maka kemungkinan akan memicu adanya gejala tertentu. Namun demikian, umumnya reaksi yang dialami oleh seseorang bukanlah reaksi alergi yang sebenarnya.

Mereka akan merasakan reaksi yang cenderung terbatas dan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, terdapat reaksi alergi yang perlu mendapatkan penanganan segera saat memicu gejala tertentu. Misalnya saja ruam atau gatal yang tak kunjung sembuh.

Terlepas dari beberapa penyebab kepala gatal karena makan makanan pedas yang telah diuraikan sebelumnya, penting bagi setiap orang untuk mengecek gejala secara lebih jelas dengan mengunjungi dokter atau ahli medis lainnya. Dengan begitu, diharapkan ada tindakan tepat yang bisa didapatkan dari kondisi yang dialaminya.

Demikian tadi alasan makan makanan pedas sering kali memicu reaksi gatal lengkap dengan penyebabnya. Semoga informasi ini membantu.




(par/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads