6 Tips Mengolah Belut agar Tidak Amis, Cocok Jadi Lauk Makan yang Lezat

6 Tips Mengolah Belut agar Tidak Amis, Cocok Jadi Lauk Makan yang Lezat

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 12 Mei 2025 15:59 WIB
Tips mengolah belut
Ilustrasi tips mengolah belut. Foto: iStock
Solo -

Teksturnya yang lembut dan rasa gurihnya menjadikan belut pilihan lauk yang menggoda jika diolah dengan tepat. Namun, bau amis pada belut sering menjadi kendala bagi sebagian orang. Karena itu, penting mengetahui tips mengolah belut agar tidak amis agar hasil masakan terasa lebih nikmat dan disukai semua anggota keluarga.

Meski bentuk tubuhnya menyerupai ular dan hidup di lumpur sawah atau rawa-rawa, belut sebenarnya termasuk dalam jenis ikan. Menurut M Ghufran H Kordi K, dalam buku Budi Daya Ikan Konsumsi di Air Tawar, ciri khas belut adalah memiliki insang dan tetap membutuhkan air untuk berkembang biak. Belut mampu bertahan hidup di tanah becek, bahkan saat sawah mengering, selama kondisi lingkungan tetap lembap. Namun jika kekeringan berlangsung lama tanpa akses air, belut juga bisa mati, layaknya ikan pada umumnya.

Penasaran dengan tips mengolah belut agar tidak amis? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tips Mengolah Belut agar Tidak Amis

1. Menggosok dengan Abu Gosok

Menurut Harun Nur Rasyid dalam bukunya Ensiklopedi Makanan Tradisional Indonesia (Sumatera), salah satu cara untuk menghilangkan bau amis pada belut adalah dengan menggosoknya menggunakan abu dapur. Abu dapur yang berasal dari tungku ini berfungsi untuk membersihkan lendir pada kulit belut sekaligus mengurangi bau amis. Setelah digosok, belut kemudian disiram dengan air panas untuk memastikan bahwa lendir dan bau yang menempel dapat hilang secara maksimal.

Proses ini dilakukan dengan hati-hati, karena tujuan utamanya adalah untuk membuat belut bersih dan siap diproses lebih lanjut. Beberapa orang bahkan menambahkan langkah selanjutnya dengan membakar belut di atas api untuk memastikan kulitnya menjadi rapuh dan kering, yang dapat lebih memperkaya rasa saat dimasak.

ADVERTISEMENT

2. Menggunakan Air Jeruk Nipis dan Garam

Cara lain yang efektif untuk menghilangkan bau amis pada belut adalah dengan melumuri belut menggunakan air jeruk nipis dan garam. Dikutip dari Seri Pusaka Cita Rasa Indonesia: Ragam Lauk-Pauk Sumatra, Bagian 1 oleh Murdijati Gardjito, langkah pertama adalah menggosok belut dengan abu gosok untuk menghilangkan lendir dan bau amis yang menempel pada tubuh belut. Setelah itu, belut dilumuri dengan air jeruk nipis (sekitar 1 sendok teh) dan garam.

Jeruk nipis memiliki kandungan asam yang membantu mengurangi bau amis, sedangkan garam bertindak sebagai bahan pembersih alami yang dapat menetralkan bau. Setelah dilumuri campuran ini, belut didiamkan selama sekitar 15 menit, agar bahan-bahan tersebut meresap dengan baik. Dengan cara ini, bau amis pada belut bisa hilang dan belut siap dimasak dengan bumbu pilihan.

3. Menggunakan Garam dalam Kantong Plastik

Metode lain yang dikemukakan dalam buku Buku Pintar Dapur oleh Ira Haryani Suprapto adalah dengan menggunakan garam untuk menghilangkan bau amis pada belut. Caranya adalah dengan memasukkan belut hidup ke dalam kantong plastik bersama segenggam garam dapur.

Setelah belut dimasukkan ke dalam kantong plastik, biarkan selama beberapa waktu hingga belut mati. Garam berfungsi untuk menetralkan bau amis dan membantu proses pembersihan lendir pada belut.

Setelah mati, selanjutnya belut bisa dibersihkan dan dibumbui sesuai dengan selera. Metode ini cukup praktis dan banyak digunakan oleh masyarakat karena tidak memerlukan bahan tambahan lainnya, hanya dengan garam dapur yang mudah ditemukan di dapur.

4. Menggunakan Daun Ruku-Ruku

Di Sumatera, terutama di Minangkabau, daun ruku-ruku (Ocimum tenuiflorum) sering digunakan sebagai bahan untuk menghilangkan bau amis pada masakan, termasuk belut. Dikutip dari buku Profil Struktur, Bumbu, dan Bahan dalam Kuliner Indonesia oleh Murdijati Gardjito dan rekan-rekan, daun ruku-ruku memiliki aroma yang wangi dan dapat berfungsi sebagai penyedap serta pengharum masakan. Daun ini sering digunakan dalam berbagai masakan, terutama gulai ikan, untuk menutupi bau amis yang mungkin timbul dari bahan-bahan tersebut.

Daun ruku-ruku memiliki fungsi yang mirip dengan daun kemangi, namun aromanya lebih kuat dan menyegarkan. Jika ingin menggunakan daun ini pada belut, daun ruku-ruku bisa dimasukkan dalam masakan saat proses memasak berlangsung, atau belut yang telah dibersihkan dapat dibalur dengan daun ini terlebih dahulu. Dengan cara ini, bau amis pada belut dapat berkurang secara alami dan rasa masakan menjadi lebih harum dan lezat.

5. Menggunakan Air Garam atau Air Cucian Beras

Menurut Kamereo, metode lain yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau amis pada belut adalah dengan merendamnya dalam air garam atau air cucian beras. Setelah membersihkan belut, rendam belut dalam air garam yang sudah dilarutkan atau air cucian beras selama sekitar 15 menit.

Setelah itu, bilas belut dengan air bersih untuk menghilangkan bau amis yang tersisa. Cara ini efektif menghilangkan bau amis, terutama pada belut yang memiliki bau lebih kuat.

Jika ingin hasil yang lebih optimal, terutama untuk belut yang memiliki bau amis cukup tajam, kita juga dapat menggosokkan garam pada permukaan belut sebelum membilasnya. Metode ini tidak hanya mengurangi bau amis, tetapi juga memberikan rasa yang lebih segar pada belut saat dimasak.

6. Menggunakan Lemon atau Cuka

Lemon dan cuka sangat efektif untuk menghilangkan bau amis pada belut. Kamereo menjelaskan bahwa asam sitrat dalam lemon dan asam asetat dalam cuka dapat menetralisir amina basa yang ada pada belut, membentuk garam amonia dan air yang mengurangi bau amis tersebut.

Untuk menggunakan metode ini, pertama bersihkan belut dengan insang dan organ dalam, serta membran hitam di dalam perut belut. Setelah itu, potong belut sesuai ukuran yang diinginkan.

Larutkan air lemon atau cuka dengan air dalam perbandingan 1:1 dan rendam belut dalam larutan tersebut selama 5-10 menit. Setelah itu, bilas belut dengan air bersih dan belut siap untuk dimasak. Kita bisa memilih lemon atau cuka sesuai selera, karena lemon memberikan rasa asam yang lebih ringan, sedangkan cuka memiliki rasa asam yang lebih kuat.

Menggabungkan keduanya juga bisa efektif dalam mengurangi bau amis pada belut. Namun, pastikan untuk tidak merendam terlalu lama agar belut tidak kehilangan kesegarannya dan kulitnya tidak menjadi keriput.

Nah, itulah tadi sejumlah tips yang bisa kita praktikkan untuk menghilangkan bau amis pada belut sebelum mengolahnya menjadi lauk yang lezat.




(par/par)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads