Apa Itu Wagyu? Jenis Daging Sapi yang Dikenakan PPN 12% Per 1 Januari 2025

Apa Itu Wagyu? Jenis Daging Sapi yang Dikenakan PPN 12% Per 1 Januari 2025

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Selasa, 17 Des 2024 13:02 WIB
wagyu
Ilustrasi daging wagyu. Foto: iStock/Rocket News 24
Solo -

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% berpengaruh ke banyak produk, termasuk makanan dan minuman. Salah satu produk yang dikenakan PPN adalah daging Wagyu. Sudahkah kamu tahu apa itu Wagyu, detikers?

Dilansir detikFinance, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, salah satu jenis makanan premium yang dikenakan PPN 12% adalah daging Wagyu dan kobe. Menurutnya, jenis daging impor tersebut termasuk kategori daging premium sehingga dikenakan PPN 12%.

"Umpamanya daging sapi tapi yang premium, Wagyu, kobe, yang harganya bisa di atas Rp 2,5 juta bahkan Rp 3 juta per kilonya," kata Sri Mulyani, saat konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan di kantornya, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran apa itu Wagyu? Mari simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mengetahui jawabannya, detikers!

Apa Itu Wagyu?

Dikutip dari laman American Wagyu Association, Wagyu adalah jenis sapi asli Jepang yang dikenal karena dagingnya yang sangat berlemak dan lembut. Nama 'Wagyu' berasal dari kata 'Wa', yang berarti Jepang, dan 'gyu', yang berarti sapi. Sapi ini awalnya digunakan sebagai hewan penarik dalam pertanian, dan dipilih berdasarkan daya tahan fisiknya.

ADVERTISEMENT

Wagyu memiliki ciri khas berupa marbling atau lemak yang tersebar merata di dalam daging, yang memberi tekstur lembut dan rasa yang kaya. Marbling ini berkembang karena pemilihan ternak yang difokuskan pada kandungan lemak dalam otot sapi, menjadikannya sumber energi yang mudah tersedia.

Keunikan rasa dan kelembutan daging Wagyu membuatnya semakin populer di restoran-restoran mewah dan dapur gourmet di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat. Daging ini bukan hanya lezat, tetapi juga memberi pengalaman makan yang tak tertandingi karena kualitasnya yang luar biasa.

Sejarah Wagyu di Jepang

Masih dikutip dari laman American Wagyu Association, Wagyu memiliki sejarah panjang di Jepang, dengan jejak genetik yang diperkirakan terpisah hingga 35.000 tahun yang lalu. Namun, pengembangan modern Wagyu dimulai setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868, ketika pemerintah Jepang membuka pintu bagi budaya dan kebiasaan makan Barat.

Saat itu, berbagai ras sapi seperti Brown Swiss, Devon, Shorthorn, Simmental, Ayrshire, dan sapi Korea diimpor untuk dikawinsilangkan dengan sapi lokal Jepang. Proses ini dihentikan pada tahun 1910, menjadikan genetik Wagyu tertutup dari pengaruh luar.

Pengembangan Wagyu di Jepang dipengaruhi oleh isolasi geografis yang menghasilkan tiga strain utama sapi hitam, yaitu Tajima (Tajiri), Fujiyoshi (Shimane), dan Kedaka (Tottori). Selain itu, terdapat pula dua strain sapi merah, yakni Kochi dan Kumamoto. Hingga kini, sekitar 90% populasi Wagyu di Jepang terdiri dari sapi hitam, sementara sisanya adalah sapi merah. Setiap prefektur di Jepang memiliki pendekatan unik dalam pengembangan Wagyu, tergantung pada jenis sapi impor yang digunakan untuk kawin silang.

Wagyu dikenal karena dagingnya yang lembut dan bermarmer tinggi, memberikan pengalaman makan yang tak tertandingi. Jepang menjaga kualitas Wagyu melalui regulasi ketat, termasuk pengujian keturunan dan seleksi genetik terbaik untuk pengembangbiakan. Pada akhir 1990-an, pemerintah Jepang melarang ekspor genetik Wagyu dan menetapkan Wagyu sebagai 'harta nasional hidup'. Zenwa, lembaga resmi pemerintah, mengawasi registrasi empat jenis Wagyu, yaitu Japanese Black, Japanese Brown, Japanese Polled, dan Japanese Shorthorn, meski dua jenis terakhir hanya tersedia di Jepang.

Fakta Menarik tentang Wagyu

Dihimpun dari laman resmi Japan National Tourism Organization, di balik kelezatannya, terdapat banyak fakta menarik yang membuat Wagyu begitu istimewa. Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

1. Daging dengan Kualitas Premium Berkat Lingkungan Khusus

Sapi Wagyu dipelihara di lingkungan bebas stres, dengan perhatian penuh terhadap kenyamanan mereka. Anak sapi diberi makan gandum, jerami, dan tanaman padi berkualitas tinggi, serta menikmati udara segar dan air bersih. Kondisi ini dipercaya berkontribusi pada tekstur daging yang empuk dan gurih.

2. Terdapat 'Olimpiade Wagyu' untuk Menentukan Sapi Terbaik

Setiap lima tahun, Jepang mengadakan Pameran Kompetitif Nasional Wagyu atau 'Olimpiade Wagyu'. Dalam acara ini, sapi-sapi bersaing untuk mendapatkan penghargaan tertinggi berdasarkan kualitas daging, termasuk tingkat kelembutan, warna, dan kandungan lemaknya.

3. Lemak Marbling yang Unik Memberikan Sensasi Lumer di Mulut

Ciri khas Wagyu adalah guratan lemak putih seperti pualam yang menyelimuti otot daging. Lemak ini, yang kaya akan omega-3 dan omega-6, memberikan tekstur lembut dan rasa yang lumer di mulut. Sensasi ini menjadi daya tarik utama Wagyu.

4. Setiap Sapi Wagyu Memiliki Identitas yang Dapat Dilacak

Proses pemuliaan Wagyu di Jepang diawasi dengan ketat. Setiap sapi diberi nomor identifikasi unik yang mencatat tanggal lahir, garis keturunan, dan asal peternakannya. Sistem ini menjaga kemurnian dan kualitas garis keturunan Wagyu.

5. Wagyu Digolongkan dengan Standar Ketat

Wagyu dinilai berdasarkan dua skala utama, yaitu rasio daging layak konsumsi (dari kelas A hingga C) dan kualitas daging (skala 1 hingga 5). Untuk pengalaman terbaik, cari daging Wagyu dengan peringkat A4 atau A5, yang menandakan kualitas tertinggi.

6. Logo Wagyu sebagai Penanda Keaslian

Untuk memastikan Anda menikmati Wagyu asli Jepang, perhatikan logo yang dirancang oleh Asosiasi Industri Peternakan Jepang. Logo ini membedakan Wagyu asli dari Jepang dengan daging sapi serupa yang dibesarkan di negara lain seperti Amerika atau Australia.

7. Aroma Manis dan Tekstur Halus Membuatnya Istimewa

Wagyu memiliki aroma yang lembut dan manis, berbeda dari jenis daging sapi lainnya. Teksturnya yang halus sering dimanfaatkan dalam hidangan khas Jepang seperti sukiyaki dan shabu-shabu, yang menonjolkan cita rasa daging tanpa terlalu banyak bumbu.

Demikian penjelasan lengkap mengenai Wagyu, salah satu daging premium asal Jepang yang akan dikenakan PPN mulai 1 Januari 2025 mendatang. Semoga bermanfaat!




(par/aku)


Hide Ads