Siapa tak kenal dawet. Minuman berbahan santan kelapa lengkap dengan cendolnya ini cocok untuk menyembuhkan dahaga, terutama saat cuaca terik seperti belakangan ini.
Jika detikers tengah jalan-jalan di Kota Magelang, tak ada salahnya menjajal Dawet Mak Cowek. Lokasi berjualan Dawet Mak Cowek ini berada di Pasar Ngasem, Kota Magelang atau tepatnya pinggir aliran Kali Manggis.
Seperti namanya, dawet ini dijual oleh Mak Cowek (67). Dawet ini konon sudah memasuki generasi ketiga lho.
Dawet ini mulai dipopulerkan oleh nenek Mak Cowek sejak tahun 1960-an. Usai neneknya tiada, usaha berjualan dawet dilanjutkan orangtuanya dan sekarang oleh Mak Cowek.
"Tahun 1960 diajak keliling, jualan mengembara (ke lokasi pasar malam, kejuaraan pacuan kuda). Ibu dulu jualan di stasiun (dulu di dekat Pasar Rejowinangun)," ujar Mak Cowek.
Awalnya, dawet ini berisi cendol, santan, air gula merah dan camcau atau cincau. Namun kini sudah ada tambahan topping berupa tape, pleret dan roti.
"(Dulul namanya) Dawet Magelangan. Cendol dan camcau atau cincau. Sekarang tambah tape, pleret dan roti," kata Mak Cowek saat ditemui wartawan, Kamis (10/10/2024).
Setiap harinya, Mak Cowek mempersiapkan jualan dawet mulai sekitar pukul 23.00 WIB. Ia membuat olahan cincau terlebih dahulu dan kemudian cendol. Untuk daun cincau dipasok dari daerah Candimulyo, Kabupaten Magelang.
![]() |
"Dulu cendol dari pati garut, kalau sekarang pakai tepung beras. Sehari sekitar 1,5 kg tepung beras," ujarnya.
Nenek dari 3 cucu dan 1 cicit itu, berjualan setiap hari Selasa hingga Minggu. Mak Cowek libur setiap hari Senin.
Pembeli tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyeruput dawet Mak Cowek. Dawet ini dihargai Rp 5.000 per porsi. Per harinya, Mak Cowek biasa mendapat omzet hingga Rp 600 ribu.
"(Harga dawet) Kalau komplet per mangkok Rp 5 ribu, kalau (hanya pakai) cendol dan camcau Rp 4 ribu. (Omzetnya) Kalau habis Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu, kadang lebih. Hari biasa, sepi-sepinya dapat Rp 450 ribu," katanya.
Warga Samban, Kota Magelang, Erma (26) mengaku kerap membeli dawet Mak Cowek. Dalam kesempatan itu, ia membeli 5 bungkus untuk dibawa pulang.
"Seger. Rasanya enak, pas (cuaca) panas-panas kan enak. Ini sengaja membeli," ujarnya.
(aku/ahr)