Soto merupakan makanan berkuah yang biasanya berisi suwiran daging, sayuran, dan disajikan bersama nasi. Faktanya, hampir semua daerah di Indonesia memiliki soto khasnya masing-masing. Bahkan di Jawa Tengah sendiri terdapat lebih dari 5 jenis soto yang berbeda.
Mengutip dari laman Portal Informasi Indonesia, soto adalah makanan khas Indonesia yang sejarahnya yang dimulai sejak abad ke-19. Pada masa itu, soto menjadi makanan siap saji yang populer di kalangan menengah ke bawah, sementara kalangan atas lebih memilih makanan yang bersih dan higienis.
Keberagaman etnis dalam variasi soto mencerminkan budaya kosmopolitan yang berkembang di era itu. Soto pada abad ke-19 tidak tercatat dalam buku resep terkenal dan baru muncul dalam buku resep Mustika Rasa pada tahun 1967. Pertumbuhan kalangan kelas menengah dan borjuis kecil, serta tuntutan akan makanan praktis yang cocok dengan tren ekonomi yang berkembang, memperkuat popularitas soto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Soto Khas Jawa Tengah
Berikut ini adalah beberapa jenis soto khas Jawa Tengah yang detikJateng rangkum dari laman resmi Humas Jateng, Pariwisata Jateng, Kemenparekraf, dan Kabupaten Purbalingga.
1. Soto Kudus
Soto Kudus dikenal karena kuahnya yang harum dan cita rasa berbeda dari hidangan serupa dari daerah lain. Hidangan ini menggunakan daging kerbau yang membuatnya menjadi khas dan istimewa. Cita rasa gurih didapatkan dari olahan rempah-rempah khas. Biasanya disajikan dengan potongan daging kerbau, tauge, dan bawang goreng dalam kuah kental berwarna kuning.
Soto Kudus juga memiliki makna sejarah yang terkait dengan nilai-nilai toleransi dan rasa hormat terhadap preferensi makanan berbeda, terutama pada masa Sunan Kudus. Alih-alih menggunakan daging sapi yang tidak dikonsumsi oleh masyarakat Hindu kala itu, daging kerbau dipilih sebagai alternatif yang lebih diterima secara luas oleh masyarakat lokal, mempromosikan nilai-nilai saling menghargai dan harmoni.
2. Soto Sokaraja
Soto Sokaraja, hidangan khas Banyumas, memiliki ciri khas unik. Soto ini berbeda karena penggunaan ketupat, bukan nasi seperti soto dari daerah lain. Selain itu, Soto Sokaraja juga menggunakan sayuran berupa kecambah dan daun bawang, serta beragam pilihan daging seperti ayam kampung, sapi, dan babat.
Makanan berkuah ini disajikan dengan kaldu bumbu rempah yang khas dan panas, serta bumbu kacang yang dapat ditambahkan sesuai selera. Rasanya gurih, sedap, dan hangat, menjadikannya makanan yang memuaskan bagi siapapun yang menyantapnya. Semangkuk Soto Sokaraja yang lezat akan semakin lengkap jika disantap bersama mendoan, gorengan khas Banyumasan.
3. Soto Tauto
Kota Pekalongan dikenal karena Soto Tauto, hidangan khasnya yang lezat. detikers bisa menjumpai Soto Tauto di berbagai tempat di Pekalongan, salah satunya Soto Tauto Pak Tjarlam di Pasar Senggol. Meskipun sederhana, Tauto Pak Tjarlam memiliki rasa khas dan kuah soto yang enak.
Hidangan ini disajikan dengan pilihan nasi atau lontong, bumbu tauco kental, dan berbagai topping. Keunikan Soto Tauto ini terletak pada penghidangan bumbu tauco terpisah, yang memungkinkan pelanggan mencicipinya sebelum mencampur seluruh hidangan.
Selain menikmati di tempat, detikers juga bisa membeli bumbu tauco untuk digunakan dalam masakan lain, seperti pindang, atau sambal pendamping.
4. Soto Kemiri
Kota Pati, selain terkenal dengan nasi gandulnya, juga memiliki hidangan khas lain yang disebut Soto Kemiri. Soto Kemiri adalah soto ayam dengan kuah bersantan yang lezat. Nasi, suwiran ayam, dan kuah santan kuning disajikan dalam mangkok, seringkali dengan lauk tambahan seperti sate jeroan dan perkedel.
Warung Soto Kemiri seringkali menyajikan variasi lauk yang beragam, menjadikannya salah satu kuliner khas yang bisa dinikmati saat berwisata di Kota Pati. Tidak heran kalau hidangan ini menjadi kuliner favorit warga lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Pati.
Kota Pati juga menawarkan beragam wisata kuliner lainnya, seperti Nasi Gandul dan Bandeng Presto Juwana yang cocok sebagai oleh-oleh. Jadi, selain menikmati Soto Kemiri yang gurih dan berbumbu, para wisatawan juga bisa menjelajahi berbagai hidangan lezat lainnya di Kota Pati.
5. Soto Seger
Soto Seger Mbok Giyem adalah salah satu warung soto legendaris di Boyolali yang wajib dikunjungi. Soto ini terkenal dengan kuah bening yang kental rempah-rempah, dan telah menjadi ikon kuliner Boyolali sejak tahun 1950.
Hidangan ini komplit dengan irisan daging, toge, kentang goreng, nasi, bawang merah goreng, dan perasan jeruk nipis, serta berbagai lauk pauk seperti sate telur puyuh, sate kikil, hati ampela, dan lainnya. Warung Soto Segeer Mbok Giyem terletak di Jl. Pandanaran No. 293, Sidoharjo, Boyolali, Jawa Tengah, dengan harga yang terjangkau.
6. Soto So Bojong
Soto So Bojong, soto khas Purbalingga, dikenal oleh banyak orang karena uniknya daun melinjo (so) yang dimakan bersama dengan soto. Daun so ini memperkuat rasa soto, memberikan kesegaran dan cita rasa gurih.
Ide mencampurkan daun so dengan soto berasal dari pemilik usaha, Slamet, yang menjual soto biasa sebelumnya. Keputusannya untuk mencampurkan daun so dengan soto membawa kesuksesan, dan Soto So Bojong menjadi terkenal sejak tahun 1974.
Soto So Bojong terkenal dengan konsep penyajiannya yang memisahkan daun so, soto, sambal kacang, dan mendoan atau tahu berontak. Meskipun lokasinya terletak di jalan desa, warung ini menjadi tujuan bagi banyak pelancong dan tamu dari luar kota yang ingin menikmati soto unik dan lezat ini.
7. Soto Grombyang (Nasi Grombyang)
Terakhir ada Nasi Grombyang atau Soto Grombyang, makanan khas Pemalang, Jawa Tengah. Faktanya, kuliner ini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Pengakuan ini lebih kepada teknologi tradisional dalam pengolahan hidangan ini.
Nasi Grombyang memiliki kuah lebih banyak daripada nasi, sehingga isinya terlihat mengapung. Konon makanan ini telah ada sejak 1960-an. Setelah mendapat pengakuan WBTB, pemerintah setempat bertanggung jawab atas perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pelestarian kuliner ini.
Para pedagang Soto Grombyang pun merasa bangga karena warisan kuliner mereka dihargai sebagai bagian dari budaya Jawa Tengah.
Sekian informasi mengenai soto yang khas dari beberapa wilayah di Jawa Tengah. Semoga informasi ini bermanfaat, Lur!
(par/par)