.webp)
Ada berbagai macam istilah untuk menyebut olahan daging babi, misalnya saja ham, pork, bacon, hingga char siu. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan pertanyaan apa perbedaan ham, pork, bacon, dan char siu yang berkaitan dengan daging babi?
Saat berada di supermarket maupun restoran yang menyajikan berbagai olahan makanan, biasanya ada beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan kreasi daging babi. Hal inilah yang membuat setiap orang perlu mengetahui istilah-istilah tersebut sebelum membeli maupun menyantapnya.
Secara umum, olahan makanan yang mengandung daging babi biasanya disebut dengan istilah-istilah tertentu. Sebut saja ham, pork, bacon, maupun char siu. Lantas seperti apa perbedaan beberapa istilah makanan mengandung babi tersebut? Temukan penjelasannya melalui artikel ini, ya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Ham?
Menurut Cambridge Dictionary, pengertian ham adalah daging babi yang berasal dari bagian kaki atau bahu. Biasanya ham diolah dengan cara diawetkan menggunakan garam maupun asap. Sementara itu, dikatakan dalam buku 'Serba-Serbi Mindset Halal (Kajian Mencapai Produk Halalan Thayyiban di Indonesia)' karya Moh Taufik, dkk, ham merupakan olahan daging yang diawetkan menggunakan larutan gula, garam, hingga asam cuka sebelum diasap. Istilah ham erat kaitannya dengan bagian tubuh babi yaitu daging kaki belakang.
Apa Itu Pork?
Berbeda dengan ham yang menjadi istilah untuk mewakili bagian tubuh babi yang telah diolah, pork justru merupakan bahasa Inggris dari daging babi itu sendiri. Oxford Dictionary mendefinisikan pork sebagai daging babi yang belum diawetkan. Hal ini dapat dipahami bahwa pork merupakan daging babi yang masih segar. Dikatakan dalam buku 'Kamus Istilah-istilah Dunia Peternakan' karya Dr Roni Pazla, SPt, MP, dkk, pork adalah daging babi yang berasal dari tubuh babi yang telah disembelih.
Apa Itu Bacon?
Lantas bagaimana dengan bacon? Menurut Cambridge Dictionary, bacon merupakan daging dari bagian belakang atau samping babi. Biasanya bacon berwujud irisan tipis daging yang cara pengolahannya digoreng. Mengacu pada buku 'Ayo Membuat Masakan & Kue dari Bahan Halal' oleh Diah Nimpuno, pengertian bacon adalah daging babi olahan yang diawetkan dengan garam maupun asap. Adapun bacon berasal dari bagian perut babi yang memiliki kandungan lemak tinggi. Oleh karena itu, sering kali bacon berwujud lapisan daging dan lemak.
Apa Itu Char Siu?
Serupa dengan beberapa istilah sebelumnya, char siu juga identik dengan babi. Seperti disampaikan dalam buku 'Pengetahuan Bahan Makanan dan Minuman Seri: Babi dan Khamr' karya Ariani, char siu merupakan hidangan yang populer di China. Secara harfiah char siu berarti dibakar atau dipanggang di garpu. Ini merujuk pada daging babi yang dimasak secara tradisional. Biasanya potongan daging babi tanpa tulang ditusuk dengan garpu panjang kemudian dipanggang di atas api. Tidak hanya itu, bumbu yang digunakan juga membuat lapisan luar daging babi cenderung terlihat merah gelap. Hal inilah yang membuat daging babi nampak mengkilat.
Perbedaan Ham, Pork, Bacon, dan Char Siu
Merujuk dari penjelasan yang telah dipaparkan sebelumnya dapat dipahami bahwa ham, pork, bacon, dan char siu memiliki pengertian yang berbeda. Tetapi seluruh istilah tersebut berkaitan dengan daging babi. Ham merupakan daging babi bagian bagian kaki atau bahu yang diawetkan. Kemudian pork adalah bahasa Inggris dari daging babi yang belum diolah.
Sementara itu, bacon berwujud irisan daging babi yang tipis dengan lapisan lemak. Lain halnya dengan char siu yang dapat diartikan sebagai daging babi yang diolah secara tradisional hingga menghasilkan lapisan luar merah dan mengkilat.
Demikian tadi pembahasan mengenai perbedaan ham, prk, bacon, dan char siu yang mengandung babi. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(par/dil)
