.webp)
Di pasaran, kita bisa menemukan dua jenis produk yoghurt, yoghurt biasa, dan greek yoghurt. Kedua jenis ini kemudian memunculkan pertanyaan mengenai perbedaan dan kualitas mana yang lebih baik di antara yoghurt dan greek yoghurt.
Kita perlu memahami perbedaan kedua produk olahan susu ini agar bisa memilihnya dengan tepat. Sebab, yoghurt dan greek yoghurt memiliki perbedaan kandungan nutrisi. Kandungan yang berlainan ini dipengaruhi oleh proses produksinya.
Lalu apa bedanya yoghurt dan greek yoghurt? Yuk, simak penjelasan selengkapnya yang dirangkum dari publikasi ilmiah berjudul Greek vs traditional yoghurts: Sensory and physicochemical comparison oleh Maximiliano Escalona Jimenez dkk (2022) dan informasi dari laman Healthline di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan Yoghurt dan Greek Yoghurt
1. Proses Pembuatan
Yoghurt dan greek yoghurt merupakan produk susu fermentasi. Proses pembuatannya dimulai dengan memanaskan susu, menambahkan bakteri starter seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus, lalu membiarkannya berfermentasi hingga mencapai pH sekitar 4.5.
Setelah dingin, yoghurt biasa siap dikonsumsi dan bisa ditambahkan berbagai bahan seperti buah untuk variasi rasa. Konsistensinya lembut dan kekentalannya bervariasi, dari yang bisa diminum hingga yang bisa dimakan dengan sendok. Rasa yoghurt biasa cenderung sedikit asam, tapi tetap lebih manis dibandingkan dengan greek yoghurt.
Greek yoghurt atau yoghurt yang disaring, dibuat dengan menghilangkan air dadih dan cairan lainnya dari yoghurt biasa. Proses penyaringan ini mengurangi volume total yoghurt, sehingga membutuhkan lebih banyak susu untuk menghasilkan greek yoghurt dengan ukuran yang sama.
Dalam proses pembuatan tradisional, yoghurt disaring menggunakan kain sebanyak tiga kali hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Metode produksi modern menggunakan mesin untuk mendapatkan efek yang sama. Hasil akhirnya adalah Greek yoghurt yang jauh lebih kental dan lebih tajam rasanya dibandingkan dengan yoghurt biasa.
2. Kandungan Nutrisi
Kandungan nutrisi yoghurt biasa dan Greek yoghurt sangat berbeda. Dalam 245 gram yoghurt rendah lemak, yoghurt biasa mengandung:
- 154 kalori
- 17 gram karbohidrat
- 17 gram gula
- 13 gram protein
- 4 gram lemak
- 34% dari kebutuhan kalsium harian
- 7% dari kebutuhan natrium harian
Sementara itu, Greek yoghurt dengan porsi yang sama memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
- 179 kalori
- 10 gram karbohidrat
- 9 gram gula
- 24 gram protein
- 5 gram lemak
- 22% dari kebutuhan kalsium harian
- 4% dari kebutuhan natrium harian.
Dari perbandingan ini, dapat dilihat bahwa greek yoghurt hanya mengandung setengah jumlah karbohidrat dan gula dibandingkan dengan yoghurt biasa, tetapi kandungan proteinnya hampir dua kali lipat lebih tinggi.
Perbedaan ini diakibatkan oleh proses penyaringan yoghurt, di mana air dadih yang dihilangkan mengurangi kandungan laktosa, sehingga menurunkan karbohidrat dan gula. Sementara itu, protein tetap utuh selama proses penyaringan.
3. Penggunaan
Dalam dunia kuliner, yoghurt biasa dan Greek yoghurt sangat serbaguna. Keduanya dapat dinikmati langsung atau dicampur dengan buah, kacang, atau granola. Namun, penggunaannya dalam resep bisa berbeda.
Karena kekentalannya, greek yoghurt sering digunakan sebagai bahan dalam saus dan dip seperti tzatziki, yang merupakan makanan pokok dalam masakan Yunani. Selain itu, greek yoghurt bisa menggantikan mayones, krim asam, dan buttermilk dalam banyak resep.
Sementara itu, yoghurt biasa lebih sering digunakan dalam smoothie, dressing, dan hidangan kental lainnya. Misalnya, kita bisa membuat marinasi ayam yang lezat dengan mencampur yoghurt biasa dengan jus lemon dan rempah-rempah. Meski Greek yoghurt juga bisa digunakan dalam smoothie, yoghurt biasa cenderung lebih umum karena konsistensinya yang lebih cair.
Mana yang Lebih Baik?
Yoghurt dan Greek yoghurt sama-sama kaya akan probiotik yang baik untuk pencernaan. Keduanya juga dapat membantu mengurangi risiko peradangan serta penyakit seperti alergi dan diabetes tipe 2.
Baik yoghurt maupun greek yoghurt baik untuk kesehatan jantung dengan mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol. Selain itu, keduanya mengandung protein tinggi yang membantu mengontrol nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan.
Bagi yang intoleran terhadap laktosa, greek yoghurt yang rendah laktosa alaminya bisa menjadi pilihan yang lebih cocok. Namun, perhatikan tambahan gula pada produk yoghurt yang bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Pilihlah yoghurt plain atau tawar untuk menghindari asupan gula tambahan berlebihan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kita bisa memilih yoghurt biasa maupun greek yoghurt karena keduanya sama-sama baik untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat!
(par/ams)
