Meriahnya Grebeg Jemunak Saat Ramadan di Magelang, Ada Hiburan Liong

Meriahnya Grebeg Jemunak Saat Ramadan di Magelang, Ada Hiburan Liong

Eko Susanto - detikJateng
Minggu, 31 Mar 2024 21:19 WIB
Grebek Jemunak di Gunungpring Muntilan Magelang. Takjil khas Ramadan tahun ini disuguhkan dengan hiburan liong. Foto diambil Minggu (31/3/2024).
Gerebek Jemunak di Gunungpring Magelang (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Magelang -

Kemeriahan mewarnai Grebeg Jemunak di Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. Antusiasme warga menyambut kirab jemunak di sepanjang jalan.

Jemunak sendiri merupakan makanan khas yang ada di Gunungpring, Kecamatan Muntilan. Makanan ini hanya ada di setiap bulan Ramadan saja.

Jemunak ini merupakan makanan berbahan ketela yang dicampur dengan beras ketan. Penyajian jemunak ini diberi juruh atau air gula jawa dan disajikan untuk buka puasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kirab Grebeg Jemunak ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan start dari Mbah Jogorekso Gunungpring menuju Masjid Al Ikhlas. Jarak kedua lokasi ini sekitar 500 meter.

Prosesi Grebeg Jemunak ini mengarak dua gunungan jemunak setinggi 1,5 meter yang diberi nama Kiai Raden Santri dan Masjid Al Ikhlas. Adapun total jemunak ada 2.024 bungkus, dimana masing-masing gunungan berisi 2.012 bungkus jemunak.

ADVERTISEMENT

Warga tampak antusias menyambut kirab Grebeg Jemunak tersebut. Sebelum jemunak dibagikan kepada warga di halaman Masjid Al Ikhlas, ada pertunjukan liong samsi dan barongsai dari Panca Naga Muntilan.

Grebek Jemunak di Gunungpring Muntilan Magelang. Takjil khas Ramadan tahun ini disuguhkan dengan hiburan liong. Foto diambil Minggu (31/3/2024).Grebek Jemunak di Gunungpring Muntilan Magelang. Takjil khas Ramadan tahun ini disuguhkan dengan hiburan liong. Foto diambil Minggu (31/3/2024). Foto: Eko Susanto/detikJateng

Lalu menjelang waktu berbuka puasa, ribuan bungkus jemunak dibagikan kepada warga.

"Jemunak yang dibagikan sekitar 2.024 bungkus jemunak. Ada dua gunungan jemunak masing-masing 1.012-an dengan ketinggian 1,5 meter," kata Ketua Panitia Grebeg Jemunak Wiwin Setiawan kepada wartawan di Masjid Al Ikhlas Gunungpring Muntilan, Minggu (31/3/2024).

Wiwin mengatakan, tujuan dilangsungkan Grebeg Jemunak untuk mengangkat makanan khas dari Gunungpring yang ada di bulan Ramadan.

"Ini dibagikan kepada warga, kalau berebut malah bahaya, saling dorong-dorongan," katanya.

Sementara itu, Camat Muntilan Tito Lestianto mengapresiasi penyelenggaraan Grebeg Jemunak yang berlangsung meriah.

"Filosofi jemunak ini kan ujung-ujungnya kepenak. Umat ikhlas menjalankan ibadah puasa, ujung-ujungnya enak. Nantinya ujung-ujungnya kenikmatan Idul Fitri," kata Tito.

"Harapan kami mudah-mudahan membawa keberkahan bagi masyarakat Dukuhan. Ini bisa lestari setiap tahunnya," ujarnya.

Terpisah, salah satu warga, Solikah (47) mengaku mendapatkan tiga bungkus jemunak.

"Adanya cuman Ramadan. Berebut, agak lumayan sulit karena harus desak-desakan butuh perjuangan," kata warga Gunungpring ini.




(ams/ams)


Hide Ads