10+ Makanan Khas Imlek, Lezat dan Bermakna Mendalam bagi Kehidupan

10+ Makanan Khas Imlek, Lezat dan Bermakna Mendalam bagi Kehidupan

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 09 Feb 2024 17:07 WIB
Kue Keranjang Makanan Cap Go Meh
Kue keranjang salah satu makanan khas Imlek (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ika Rahma)
Solo -

Di momen Imlek, masyarakat Tionghoa merayakannya dengan menyajikan makanan khas Imlek. Makanan-makanan tersebut bermakna sarat arti dan makna yang mendalam bagi kehidupan.

Jeruk Mandarin, ikan, pangsit, lumpia, kue keranjang, dan berbagai hidangan spesial lainnya memenuhi meja perayaan. Setiap hidangan tersebut tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyimpan simbolisme keberuntungan, kesuksesan, dan kebahagiaan.

Mari kita jelajahi lebih dalam untuk mencari tahu apa sebenarnya makna di balik setiap hidangan khas Imlek yang menyemarakkan suasana perayaan ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan Khas Imlek

Berikut ini adalah 11 makanan khas Tahun Baru Imlek yang dihimpun dari laman Portal Informasi Indonesia, Wonderful Indonesia, dan Pemerintah Kota Semarang.

1. Ikan (Yu)

Menu ini tidak hanya lezat, tetapi juga sarat makna keberuntungan. Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut yu, yang mirip dengan kata lain yang berarti surplus atau berkelimpahan rezeki.

ADVERTISEMENT

Ikan mas crucian, dipilih oleh beberapa orang Tionghoa, diharapkan membawa sukses karena dalam bahasa Mandarin disebut jiyu yang berarti sukses. Hidangan laut, termasuk ikan kakap, udang, dan lobster, diakui sebagai simbol kemakmuran.

2. Pangsit (Jiaozi)

Pangsit, disebut jiaozi dalam bahasa Mandarin, memiliki bentuk perahu lonjong yang dimiringkan ke kedua ujungnya. Dalam sejarah Tiongkok, bentuk ini merepresentasikan alat tukar dari perak. Semakin banyak menyantap pangsit di hari Imlek diyakini akan membawa berlimpahnya harta.

3. Lumpia

Lumpia, selain lezat, memiliki makna mendalam. Sebelum menyantapnya, sang tetua akan mengucapkan kata-kata yang berarti satu ton emas. Ini diasosiasikan dengan warna kuning lumpia yang menyala bak emas batangan, mewakili harapan untuk meraih kekayaan.

4. Kue Keranjang (Nian Gao)

Kue keranjang (nian gao/ti kwe), memiliki arti peningkatan rezeki atau kemakmuran. Dalam dialek Hokkien, Ti Kwe artinya "kue manis," sering disusun tinggi bertingkat-tingkat.

Disajikan pada tahun baru dengan harapan mendapatkan keberuntungan dalam pekerjaan. Kue keranjang ini terbuat dari campuran tepung ketan dan gula. Teksturnya sendiri kenyal dan lengket.

5. Jeruk Mandarin

Jeruk dalam bahasa Mandarin disebut 'chi zhe' dengan 'chi' berarti rezeki dan 'zhe' berarti buah. Jeruk dengan warna orange cerah, dianggap sebagai lambang emas yang mengindikasikan rezeki berupa uang. Selain lezat, jeruk juga membawa makna positif dalam perayaan Imlek.

6. Kue Lapis Legit

Kue lapis legit merupakan simbol rezeki yang berlapis-lapis hingga tumpang tindih. Siapa pun yang memakannya dipercaya akan memiliki kehidupan yang manis dan legit.

Tidak hanya itu, lapis legit pun menjadi simbol atau doa agar setiap orang mendapat rezeki berlimpah sampai tahun-tahun berikutnya.

7. Kue Mangkok

Kue mangkok memiliki makna sebagai pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun yang baru. Kudapan manis yang bentuknya sekilas mirip bolu kukus ini, memiliki arti pembawa keberuntungan dalam rangka menyambut tahun yang baru.

8. Manisan

Manisan dalam perayaan Imlek umumnya diletakkan dalam kotak berbentuk segi delapan yang dipercaya mewakili keberuntungan. Kotak ini juga kerap disebut tray of happiness atau prosperity box dengan harapan dapat memberi kebahagiaan dan hal-hal manis pada keluarga yang menyuguhkannya.

9. Siu Mie

Merayakan Imlek tak lengkap rasanya bila melewatkan siu mie. Pasalnya, kuliner khas tahun baru China yang satu ini memiliki makna sebagai doa dan harapan untuk memiliki umur yang panjang. Siu mie serupa dengan mi goreng yang dimasak dengan sayur, udang, sosis, bakso, dan isian lain.

10. Yee Sang

Tradisi makan yee sang juga tak boleh dilewatkan saat Imlek. Makanan khas tahun baru Cina yang juga disebut salad kemakmuran ini merupakan menu yang terdiri dari sayur-sayuran yang dipadukan dengan ikan.

Saat dimakan, yee sang akan dicampur dan para anggota keluarga akan mengangkat tinggi-tinggi wadah yee sang atau sumpit masing-masing. Hal tersebut dilakukan sebagai tanda menggantungkan harapan yang besar dan keberhasilan di masa mendatang.

11. Telur Rendam Teh

Telur rendam teh dimasak dengan cara direndam dengan teh hitam, kecap asin, dan rempah-rempah. Saat telur setengah matang, cangkang telur diretakkan dengan tujuan bumbunya bisa meresap sempurna ke dalam telur.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa memakan telur ini saat tahun baru Cina akan membawa kesuburan, terutama bagi pasangan suami istri yang mendambakan buah hati.

Itulah 11 makanan khas Imlek yang tidak hanya punya rasa lezat, tapi mengandung filosofi. Semoga bermanfaat!




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads