.webp)
Ikan laut merupakan salah satu komoditas utama yang dihasilkan oleh Kabupaten Cilacap. Maka, tak heran jika banyak olahan ikan laut yang menjadi bahan dasar makanan khas Cilacap, salah satunya brekecek pathak jahan.
Brekecek merupakan salah satu teknik memasak ala masyarakat Cilacap. Sedangkan pathak jahan berarti kepala ikan jahan. Meski begitu, brekecek tetap bisa dibuat menggunakan seluruh bagian ikan jahan maupun jenis ikan laut lainnya.
Penasaran seperti apakah nikmatnya cita rasa brekecek pathak jahan khas Cilacap? Simak penjelasan yang detikJateng himpun dari laman Visit Jateng dan Portal Informasi Indonesia berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Brekecek Pathak Jahan
Brekecek adalah metode memasak yang unik. Kata "brek" mengacu pada tindakan meletakkan, menempatkan, atau menjatuhkan. Sementara "kecek" merujuk pada proses dicampur atau dikecek.
Artinya, brekecek adalah teknik memasak di mana bahan-bahan dijatuhkan terlebih dahulu ke panci atau kuali, kemudian dicampur dengan bumbu-bumbu khas.
Lalu apa arti dari "pathak jahan" pada nama makanan khas Cilacap ini? "Pathak" berarti kepala, dan "jahan" adalah jenis ikan yang menjadi bahan baku, yaitu ikan jahan. Jadi, pathak jahan adalah bagian kepala dari ikan jahan.
Ada alasan tertentu mengapa masyarakat Cilacap memasak brekecek menggunakan kepala ikan jahan, Lur. Badan atau daging ikan jahan sendiri dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku ikan asin jambal roti. Oleh karena itu, bagian kepalanya tidak terpakai.
Umumnya, kepala ikan jahan dibuang karena proses pengolahan menjadi ikan asin. Tapi ternyata masih terdapat banyak daging di bagian ini sehingga sayang jika tidak diolah.
Oleh karena itu, kepala ikan jahan selanjutnya dimasak menjadi brekecek untuk memastikan bahwa tidak ada bagian dari ikan yang terbuang dengan sia-sia. Itulah asal mula kemunculan brekecek pathak jahan yang menjadi makanan khas bagi masyarakat Cilacap.
Cita Rasa Brekecek Pathak Jahan yang Nikmat
Brekecek pathak jahan dimasak dengan bumbu dan bahan yang mudah didapatkan. Contohnya seperti bawang putih, bawang merah, cabai merah, kunyit, lengkuas, jahe, daun salam, serai, kemiri, dan gula merah. Jika suka pedas, detikers juga bisa menambahkan cabai rawit.
Pathak jahan dimasak bersama dengan bumbu tersebut hingga matang dan menyerap. Biasanya juga ditambahkan dengan perasan jeruk serta daun kemangi untuk mengurangi amisnya.
Saat brekecek pathak jahan sudah matang, rasanya begitu lezat ketika disajikan bersama nasi putih hangat dan cah tauge. Sensasi menikmati daging di antara tulang kepala ikan jahan ini memang menjadi daya tarik utama brekecek pathak jahan.
Terlebih lagi, bumbu pedas dan asin yang meresap dalam daging, bersatu dengan kehangatan nasi putih, membuat pengalaman kuliner ini sulit untuk dilupakan.
Saat ini, detikers dapat menemukan hidangan brekecek pathak jahan ini di restoran-restoran di sekitar pantai di Cilacap. Bagi yang tidak begitu suka ikan, alternatifnya adalah menikmati brekecek basur (mentok) yang juga tak kalah lezat.
Brekecek pathak jahan adalah sebuah sajian nikmat dari Cilacap. Apakah kamu tertarik untuk mencicipinya secara langsung, Lur?
(apl/rih)
