9+ Daftar Makanan Indonesia dengan Rating Rendah versi TasteAtlas, Ada Wingko!

9+ Daftar Makanan Indonesia dengan Rating Rendah versi TasteAtlas, Ada Wingko!

Tim detikFood - detikJateng
Rabu, 11 Okt 2023 17:02 WIB
Resep Wingko Babat
9+ Daftar Makanan Indonesia dengan Rating Rendah versi TasteAtlas, Ada Wingko! Foto: Detikfood
Solo -

Indonesia memiliki deretan makanan khas dengan cita rasanya yang nikmat. Namun, ada beberapa makanan yang mendapatkan rating rendah dari pengguna TasteAtlas.

Baru-baru ini TasteAtlas mengeluarkan daftar makanan Indonesia dengan rating terendah yang diberi nama '10 Worst Rated Indonesian Dishes'. Sebagai informasi, TasteAtlas merupakan situs asal Kroasia yang kerap memberikan ulasan mengenai berbagai makanan di seluruh penjuru dunia.

Dikutip detikJateng dari laman TasteAtlas, hasil tersebut diperoleh dari penilaian pengguna nyata, bukan bot. Per 25 September 2023, tercatat 4.317 rating, dimana sebanyak 2.676 dinilai sah oleh sistem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikfood, TasteAtlas menekankan jika penilaian ini bukanlah sebuah kesimpulan akhir mengenai cita rasa dari sebuah makanan yang disajikan. Rasa dari tiap makanan bersifat subjektif dan bisa menjadi favorit bagi beberapa orang.

Peringkat ini dibuat untuk mempromosikan makanan tradisional hingga membangkitkan rasa penasaran terhadap hidangan yang belum pernah dicoba. Lantas, apa saja makanan khas Indonesia yang mendapatkan rating rendah versi TasteAtlas? Berikut ulasan lengkapnya.

ADVERTISEMENT

Daftar Makanan Indonesia dengan Rating Rendah versi TasteAtlas

10. Wingko

Wingko menempati urutan ke-10 makanan Indonesia dengan penilaian terburuk dan hanya mendapat rating 3,6 di TasteAtlas. Wingko merupakan jajanan pasar yang populer di daerah Babat, Jawa Timur, sehingga dikenal dengan sebutan wingko babat.

Jajanan tradisional ini terbuat dari tepung ketan, santan segar, dan parutan kelapa. Wingko memiliki rasa gurih dengan tekstur lembut dan aroma kelapa yang lezat. Meskipun berasal dari Babat Lamongan, wingko juga dikenal sebagai ikon kuliner Kota Semarang.

Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), wingko pertama kali diperkenalkan oleh keturunan etnis Cina/Tionghoa yang menetap di Kota Semarang sekitar tahun 1960. Keunikan dari wingko adalah cara pengolahannya dengan cara dipanggang, sehingga aroma kelapa muda sebagai bahan pokoknya tercium lebih menyengat.

9. Babi Guling

Babi guling mendapat rating 3,5. Di Indonesia, makanan ini banyak ditemukan di Bali yang mayoritas penduduknya menganut agama Hindu. Makanan ini memiliki ciri khas kulitnya yang renyah dan garing. Di dalam daging babi diisi dengan campuran bumbu basa gede. Setelah itu, babi dipanggang di atas api terbuka dengan cara diputar-putar.

8. Mooncake

Mooncake menempati urutan ke-8 dengan rating 3,5. Mooncake menjadi sajian khas saat festival bulan atau Mid-August. Mooncake adalah kue kering seperti pai dengan bahan dasar yeuh ping.

Mooncake berbentuk bulat seperti bulan atau persegi. Kue ini biasanya memiliki isian yang terbuat dari pasta biji teratai. Dalam filosofi Cina, mooncake ini melambangkan pemenuhan, kesatuan, kesempurnaan, dan persatuan.

7. Semur

Semur mendapat rating 3,4 dan menempati urutan ketujuh makanan dengan penilaian terburuk versi TasteAtlas. Umumnya semur terbuat dari bahan dasar daging sapi. Bumbu utamanya yaitu kecap manis, bawang putih, bawang merah, pala, jahe, cengkeh, ketumbar, kayu manis, jinten, dan merica.

Semur sering disajikan dengan telur, ayam, lidah sapi, ikan, hingga terong. Dikutip dari laman TasteAtlas, semur berasal dari bahasa Belanda smoren yang artinya merebus.

6. Nasi Kucing

Urutan keenam ditempati oleh nasi kucing dengan rating 3,4. Nasi kucing merupakan makanan tradisional khas Solo, Jogja, dan Jawa Tengah. Biasanya makanan ini banyak dijual di angkringan pinggir jalan.

Diberi nama nasi kucing karena mengacu pada jumlah porsinya yang sangat sedikit, mirip nasi yang diberikan untuk kucing. Kemasannya pun masih secara tradisional yaitu menggunakan daun pisang.

5. Acar

Masih dengan rating 3,4 acara menempati urutan keempat. Acar merupakan hidangan pelengkap yang terbuat dari campuran mentimun, wortel, cabai, dan irisan bawang. Semua bahan dipotong dadu atau diiris tipis kemudian direndam dalam campuran cuka. Acar juga digunakan sebagai topping mie atau pelengkap masakan dan kari yang dipanggang atau digoreng.

4. Papeda

Peringkat 4 daftar makanan terburuk Indonesia versi TasteAtlas dengan rating 3,3 ditempati oleh Papeda. Papeda merupakan makanan pokok dari Maluku dan Papua yang terbuat dari sagu sehingga memiliki tekstur kenyal.

3. Babi Panggang

Babi panggang hanya mendapat rating 3,2. Berbeda dengan babi guling, babi panggang banyak ditemukan di daerah Sumatera Utara. Sebelum dipanggang, potongan daging babi dimarinasi menggunakan bumbu rempah tradisional Indonesia, seperti jahe, bawang putih, kecap, dan lengkuas.

2. Lawar

Lawar menempati urutan kedua dan hanya mendapat rating 3. Lawar merupakan salah satu hidangan dari Bali yang terdiri dari daging cincang dan sayuran. Biasanya dicampur dengan kelapa, bubuk cabai, terasi, daun jeruk purut, lengkuas, dan kunyit.

Lawar umumnya disajikan untuk upacara dan acara-acara khusus di Bali. Lawar dengan mudah dijumpai di restoran atau warung makan mana pun di Bali.

1. Nasi Tim Ayam

Posisi pertama daftar makanan dengan penilaian terendah versi TasteAtlas yaitu nasi tim ayam dengan rating 2,7. Nasi ini dibuat dengan cara ditim atau dikukus dan cocok disantap ketika badan kurang sehat. Nasinya empuk dengan topping daging ayam yang gurih manis dan dilengkapi dengan kaldu ayam.

Demikian ulasan mengenai daftar 10 makanan Indonesia yang mendapat rating terendah versi TasteAtlas.

Artikel ini ditulis oleh Iis Sulistiani Peserta program magang bersertifikat kampus merdeka di detikcom.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads