Memasak ikan nila identik dengan cara dibakar dan digoreng. Namun, di rumah makan Sambal Pawon Paris, Jalan Parangtritis, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, mencoba mengkombinasikan nila dengan kurma. Seperti apa rasanya?
"Kebetulan saya suka memasak dan coba-coba membuat variasi menu baru. Terus ketemu menu itu tadi, nila asam manis tabur kurma dan nila bakar saus kurma," kata pemilik rumah makan Sambal Pawon Paris Nuning Sugiarti ditemui di Sewon, Bantul, Selasa (7/3/2023).
Untuk alasan pemilihan kurma, wanita berhijab ini menilai kurma memiliki banyak kandungan nutrisi dan sering dicari oleh umat muslim saat bulan Ramadan. Sedangkan pemilihan ikan nila, kata Nuning, karena mudah mendapatkannya di pasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai program dari pemerintah kan ada gerakan makan ikan, jadi saya pilih pakai ikan nila," ucapnya.
"Terus kurma itu sebagai penambah stamina, jadi kalau dipadu dengan nila yang banyak mengandung protein dan berbagai vitamin sangat bermanfaat bagi tubuh khususnya saat menjalani bulan Ramadan," lanjut Nuning.
Menyoal rasa, Nuning menyebut ada sensasi tersendiri saat menjajal dua menu tersebut. Pasalnya, ada rasa asam, gurih dan bercampur dengan manisnya kurma.
"Rasanya ada pedas, gurih dan manis dari kurma jadi nano-nano. Selain manis juga nanti ada asam manis, jadi ada rasa kecut dan pedasnya juga," katanya.
Terkait harga, Nuning mengungkapkan bahwa harga dua menu tersebut sangat terjangkau. Apalagi, pihaknya juga sudah menyediakan nasi untuk menu nila asam manis tabur kurma dan nila bakar saus kurma.
"Untuk menu asam manis nila tabur kurma dan nila bakar dengan saus kurma itu satu porsi, paket dengan nasi hangat Rp 25 ribu," ujarnya.
Nuning menambahkan, bahwa menu tersebut akan menjadi menu permanen di rumah makannya. "Ke depannya menu nila asam manis tabur kurma dan nila bakar dengan saus kurma akan kita sediakan terus. Jadi tidak hanya pas bulan Ramadan saja," ucapnya.
(aku/sip)