Namun, sebenarnya hal itu bisa dibicarakan secara baik. Biasanya, pembeli mengonfirmasi langsung bila merasa harga tidak sesuai. Ipung juga menyebut bahwa selama ini tidak pernah ada komplain soal harga dari pengunjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya sih bisa dibicarakan baik-baik, kalau lewat TikTok kan kita juga bingung, kita nggak tau juga orangnya di mana," kata Ipung.
Warung Adem Ayem sudah berjualan di sana sejak tahun 1990. Di sana, juga selalu ada daftar menu dan harga yang bisa dilihat pembeli.
"Ini kan udah ada menunya kan, kalau mau tambah tanya lagi harganya berapa jadi kan nggak kaget," lanjutnya.
Cerita Pegawai Warung
Pegawai warung itu, Wahyudi (46) menganggap bahwa harga yang diberikan berbeda dengan daftar menu karena ada permintaan tambahan.
Dari tiga orang pegawai, tak ada yang tahu bahwa tempat mereka bekerja tengah viral. Namun, Wahyudi membenarkan cerita di TikTok tersebut. Dia juga yang melayani dua orang tamu itu pada Senin (30/1) malam.
"Yang jajan ke sini itu selama saya di sini itu nggak ada yang komplain soal harga, soalnya misalnya ada yang merasa harganya tidak sesuai kan bisa konfirmasi dulu," kata Wahyudi saat ditemui, Rabu (1/2).
Saat itu, ada dua orang yang memesan indomie dengan menu indomie dobel + telur, sosis, kornet. Pemesan satu meminta telurnya didadar dan yang satu lagi meminta telurnya direbus setengah matang.
Wahyudi mengaku tak tahu bila bosnya memberi harga masing-masing Rp 35 ribu dan Rp 41 ribu. Dia menduga harga itu diberikan karena ada permintaan tambahan dari pembeli.
"Ini ndelalah aku sama masnya ini kok aku nggak ngomong dulu biasanya kan kalau ada tambahan-tambahan ini kan, emang nggak ada tambahan tapi kan pesanannya beda sama yang di menu," ujarnya.
Warung itu memang selalu menampilkan menu dan daftar harga agar pembeli tidak merasa kesulitan. Satu porsi indomie polos dihargai Rp 10 ribu, sedangkan indomie + telur, sosis, kornet dihargai Rp 25 ribu.
"Kalau lihat bikinnya kan mungkin kesulitan, mungkin bosnya itu menghargai bingung, kalau saya sih namanya anak buah ya gitu," katanya.
Halaman selanjutnya, pembeli tak komplain saat bayar.