Mengenal Kuliner Timlo Solo: Sejarah hingga Resep

Paradisa Nunni Megasari - detikJateng
Jumat, 16 Des 2022 10:55 WIB
Ilustrasi. Timlo Solo (Foto: Istimewa/Instagram)
Solo -

Timlo salah satu kuliner khas Kota Solo yang selalu jadi andalan wisatawan. Sajian berkuah dengan perpaduan rasa seperti soto dan sup ini cocok disantap saat cuaca sedang dingin.

Biasanya mereka yang ingin menyantap timlo Solo akan mengunjungi salah satu restoran legendaris di Solo yang menjual sajian timlo, yaitu Rumah Makan Timlo Solo yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, No.94, Purwodiningratan, Jebres, Solo.

Namun, tahukah Kamu ternyata kuliner timlo punya sejarah khusus hingga terkenal di Solo. Buat yang penasaran, berikut penjelasan lengkap mengenai sejarah timlo lengkap dengan resep cara memasaknya.

Sejarah Timlo Solo

Dikutip dari laman Indonesia.go.id, sejarawan Universitas Sanata Dharma Jogja, Heri Priyatmoko mengatakan timlo merupakan sajian makanan yang terinspirasi dari sup kimlo.

Kimlo merupakan makanan yang berasal dari tradisi makanan berkuah di kalangan etnis Tionghoa. Seiring berjalannya waktu, kimlo kemudian populer di masyarakat Jawa dengan nama timlo. Menurut Heru, timlo banyak dikenal di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Masih dari sumber yang sama, terdapat korespondensi fonetik (perubahan bunyi) dari kata kimlo (awalan dengan huruf 'k') ke kata timlo (awalan dengan huruf 't'), umumnya terjadi karena akibat pelafalan oleh dialek berbeda dari dialek asal.

Kalangan etnis Tionghoa dengan dialeknya menyebut kimlo, tetapi masyarakat Jawa mendengar dialek tersebut dengan sebutan timlo.

Sementara itu, dirangkum dari artikel detikJateng sebelumnya yang berjudul Ternyata 3 Kuliner Solo Ini Tercipta Sejak Zaman Belanda-Jepang dijelaskan bahwa sebelumnya timlo dijual oleh para pedagang Tionghoa yang berkeliling menggunakan pikulan pada masa kolonial Belanda di Solo.

Pada masa Orde Baru, timlo sempat bersaing ketat dengan menu-menu makanan baru dari luar yang mulai membanjiri dalam negeri. Meski begitu, timlo masih bertahan dan tetap lestari sampai sekarang. Timlo pun bisa dijumpai di sekitar Pasar Gede dan di berbagai sudut kota Solo.

Komponen Timlo Solo

Timlo merupakan sup yang berisi irisan ati ampela ayam, irisan dadar gulung, irisan sosis solo, bihun, telur pindang, dan ayam goreng suwir.

Ciri khas dari timlo ini adalah kuahnya yang bening dan encer, tetapi terasa gurih karena berasal dari sari kaldu ayam, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan sedikit gula. Jika dilihat, komponen bumbu kuah timlo mirip dengan kuah soto bening atau bakso.

Selain itu, terdapat pula sosis khas Solo, bentuknya tidak seperti sosis pada umumnya, tetapi lebih mirip martabak. Adapun kulit sosis Solo ini dibuat dari kulit mirip kulit martabak dengan isian suwiran daging ayam. Pada isian timlo juga terdapat irisan telur rebus dan jamur.

Halaman selanjutnya, resep timlo Solo...




(rih/ams)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork