Pedagang Pantai Temon Sambat Warung Rusak Imbas Hilir Mudik Pesawat di YIA

Pedagang Pantai Temon Sambat Warung Rusak Imbas Hilir Mudik Pesawat di YIA

Jalu Rahman Dewantara - detikJateng
Minggu, 23 Jul 2023 15:50 WIB
Warga menunjukkan kerusakan atap imbas operasional pesawat yang melintasi kawasan Pantai Kadilangu, Temon, Kulon Progo, Minggu (23/7/2023).
Warga menunjukkan kerusakan atap imbas operasional pesawat yang melintasi kawasan Pantai Kadilangu, Temon, Kulon Progo, Minggu (23/7/2023). Foto: Istimewa
Kulon Progo -

Pelaku usaha di Pantai Pasir Kadilangu, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo, mengeluhkan pesawat yang hilir mudik di bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Pasalnya, operasional pesawat itu memicu kerusakan pada bagian atap warung mereka.

Dari pantauan detikJateng di lokasi, terlihat bahwa atap warung milik warga di Pantai Pasir Kadilangu dalam kondisi rusak. Sejumlah genting juga copot sehingga menimbulkan lubang yang cukup besar. Adapun lokasi pantai ini dengan ujung terluar YIA sisi barat berjarak kurang dari 500 meter.

Salah satu pemilik warung, Junadi (43) mengatakan kerusakan ini dipicu oleh pergerakan pesawat di YIA. Diketahui bahwa setiap kali pesawat hendak terbang maupun mendarat akan menimbulkan angin besar yang memporak-porandakan atap warungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau ada pesawat udah mau turun anginnya itu muncul gede banget, akhirnya membuat atap dan genting tempat kami rusak," ujarnya saat ditemui di Pantai Pasir Kadilangu, Minggu (23/7/2023).

Junadi menuturkan peristiwa ini sudah terjadi berulang kali. Para pelaku usaha setempat juga sudah melaporkan hal ini ke pemangku kepentingan tapi belum membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

"Kaya gini sudah sering, kami juga sudah laporan ke dukuh yang diteruskan ke desa, tapi belum ada kejelasan. Harapannya ya ada ganti rugi atau tali kasih dari pihak bandara," ucapnya.

Ketua Kelompok Pengelola Wisata Pantai Pasir Kadilangu, Supriono membenarkan adanya kerusakan infrastruktur wisata imbas pergerakan pesawat di YIA. Menurutnya angin yang ditimbulkan dari pergerakan pesawat itu tak hanya merusak atap warung, tapi juga atap tempat parkir kendaraan.

"Jadi pada waktu pesawat mau landing ke landasan itu mengeluarkan angin, nah angin itu menggumpal kemudian (gumpalan angin) menuju juga ke rumah dan warung-warung. Dampaknya juga ke parkiran kami, sampai terangkat, terlempar jauh. Kemudian yang kedua atapnya sobek-sobek," ujarnya.

"Kejadian ini kaya gini sudah sering, bahkan setiap bulan. Jadi kalau ada pesawat beroperasi kami pasti kena imbasnya," imbuhnya.

Simak tanggapan pihak YIA di halaman berikutnya....

Menanggapi keluhan tersebut, pihak YIA akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada warga terdampak. Hal ini untuk memastikan penyebab kerusakan apakah benar karena pergerakan pesawat atau hal lain.

"Menanggapi informasi mengenai situasi warga yang terjadi di lingkungan sekitar YIA, sebagai pengelola bandar udara, saat ini kami sedang dalam upaya membantu menjembatani komunikasi seluruh pihak terkait, berikut dengan langkah-langkah untuk mendukung tindak lanjut atas situasi yang terjadi," ujar Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane, lewat rilis resmi yang diterima detikJateng, Minggu siang ini.

Ike mengatakan, pihaknya selaku operator bandara bertanggung jawab penuh memastikan fasilitas yang ada di bandara dapat mendukung sepenuhnya operasi pesawat terbang dengan baik dan sesuai dengan ketentuan.

"Hal ini untuk mencegah dampak dari operasional pesawat yang dapat menyebabkan kerugian pada masyarakat," ujarnya.



Simak Video "Mengalami Insiden Terperosok di Air Saat Bermain Offroad di Yogyakarta"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads