Terungkap Alasan Suhu Dingin Menyeruak di Jogja Beberapa Hari Ini

Terungkap Alasan Suhu Dingin Menyeruak di Jogja Beberapa Hari Ini

Tim detikJateng - detikJateng
Jumat, 21 Jul 2023 06:15 WIB
Memasuki hari pertama di tahun 2023, cuaca di Jogja berawan. Sementara arus lalu lintas di Jogja terlihat lengang, Minggu (1/1/2023).
Tugu Jogja. (Foto: dok. detikJateng)
Solo -

Suhu dingin melingkupi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) beberapa hari terakhir. Stasiun Klimatologi (Staklim) mengungkap alasannya.

Kepala Staklim Sleman, Reni Kraningtyas menjelaskan suhu dingin ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari. Posisi matahari saat ini, lanjutnya, berada di belahan Bumi utara.

"Pada saat ini wilayah DIY masih dalam periode musim kemarau yang diakibatkan oleh gerak semu matahari yang saat ini berada di belahan Bumi utara," kata Reni saat dihubungi wartawan, Kamis (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Posisi matahari di utara ini memicu musim dingin di belahan selatan. Musim dingin itu memicu angin yang bersifat kering dan dingin.

"Akibatnya di belahan Bumi selatan mengalami musim dingin yang kemudian menyeruak hingga selatan ekuator, sehingga menyebabkan angin bersifat kering dan dingin," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Reni menjelaskan pada musim kemarau tutupan awan juga relatif sedikit atau klir. Menurutnya, hal itu juga membuat proses pendinginan bumi berlangsung cepat, baik saat siang maupun malam hari.

"Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan DIY terasa dingin," jelas Reni.

Lebih lanjut Reni mengatakan, berdasarkan pengamatan suhu minimum di Staklim DIY dalam beberapa hari ini, suhu terendah di DIY menyentuh angka 19,4ΒΊ Celsius. Menurutnya, suhu tersebut masih dalam kisaran normal.

"(Cuaca dingin) Masih berpotensi terjadi sampai bulan Agustus," pungkasnya.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads