Warga Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah bernama Adi Sucianto (30) ditemukan meninggal di kamar kosnya yang berada di Jambidan, Banguntapan, Bantul. Jasadnya ditemukan warga dalam kondisi tengkurap di tempat tidur.
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/7). kejadian bermula saat salah satu tetangga kos mendengar suara mengerang kesakitan dari kamar Adi pada dini hari.
Dia lantas memberitahukan hal itu kepada penghuni kos yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selanjutnya kedua saksi menunggu korban keluar, karena biasanya korban keluar ke kamar mandi atau keluar beli makan. Tapi ditunggu sampai pukul 19.00 WIB korban tidak kunjung keluar kamar," katanya kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Karena curiga, salah satu tetangga kos Adi menghubungi rekannya untuk bersama-sama mengecek kondisi Adi. Setelah mengecek melalui jendela kaca saksi mendapati Adi dalam posisi tengkurap di atas kasur.
"Saat dipanggil-panggil oleh saksi sampai digedor-gedor pintunya korban sama sekali tidak merespons," ujarnya.
Alhasil, para saksi menghubungi Polsek Banguntapan untuk penanganan lebih lanjut. Sekitar pukul 22.00 WIB polisi bersama Tim Inafis Polres Bantul sampai di lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal sudah 3 jam yang lalu. Untuk kondisi korban, badan sudah kaku dan muka, dada lebam membiru diperkirakan. Selain itu tidak ada tanda-tanda kekerasan namun ditemukan minuman suplemen di dalam botol," ucapnya.
Namun, dari keterangan keluarga menyebut jika Adi memang kerap begadang dan mengkonsumsi kopi. Hal itu karena profesi Adi adalah seorang desain grafis dan kerap bekerja hingga larut malam.
"Dari keterangan keluarga, beberapa hari yang lalu korban cerita sakit asam lambung. Kemungkinan karena pekerjaan korban seorang desain grafis yang membuatnya sering begadang dan gemar minum kopi," katanya.
Jeffry menambahkan, bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut. Jenazah korban juga sudah dibawa ke rumah duka di Purworejo dan selanjutnya dimakamkan.
(ahr/aku)