Polisi Ungkap Jenis Kelamin Korban Mutilasi Turi Sleman: Diduga Laki-laki

Polisi Ungkap Jenis Kelamin Korban Mutilasi Turi Sleman: Diduga Laki-laki

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Sabtu, 15 Jul 2023 21:42 WIB
Ilustrasi Fokus Mutilasi Wanita di Malang
Polisi Ungkap Jenis Kelamin Korban Mutilasi Turi Sleman: Diduga Laki-laki. Ilustrasi mutilasi. Foto: Ilustrasi: Andhika Akbarayansyah
Sleman -

Teka-teki identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Padukuhan Kelor, Turi, mulai terungkap. Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menyebut korban diduga berjenis kelamin laki-laki.

"Dugaannya laki-laki ya, yang mencari identitas nanti dari forensik, kita tunggu forensik," kata Endriadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Dia melanjutkan, polisi hingga saat ini masih belum menangkap pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum masih pengejaran dan pengindentifikasian kita," bebernya.

Di sisi lain, sore tadi Endriadi dan jajarannya menyusuri lokasi yang diduga menjadi tempat pembuangan potongan tubuh korban. Hasilnya, ada temuan kepala dikubur di Tempel.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan pencarian barang bukti dan potongan tubuh. Itu potongan kepala kita dapatnya dikubur. Dugaannya ke sana (kasus mutilasi)," jelasnya.

Kepala yang ditemukan di Tempel itu, lanjutnya, dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Potongan kepala kita bawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi apakah itu korban atau bukan," sambungnya.

Ditemukan di Lokasi Terpisah

Lurah Merdikorejo, Agus Prasetyo, mengatakan ada tiga lokasi penemuan potongan tubuh manusia. Untuk potongan kepala ditemukan di Sungai Krasak yang masuk wilayahnya.

"Pertama tadi ditemukan kepala di wilayah sungai Krasak, tadi sore itu dikubur," kata Agus saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7).

Dia melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima, ada penemuan potongan tubuh lain. Namun, lokasinya tidak berada di wilayahnya, hanya saja berbatasan dengan Merdikorejo.

"Barusan ditemukan lagi potongan tangan di perbatasan wilayah kami dengan desa lain. Terus tambahan lagi informasi barusan ditemukan potongan kaki," bebernya.

Dijelaskannya lokasi penemuan kepala dan organ tubuh lain berjarak sekitar 3 kilometer.

"Sekitar radius 3 kilometer semua. Sungainya beda-beda," pungkasnya.




(apl/apl)


Hide Ads