Polisi Sebut Potongan Kepala di Tempel Diduga Korban Mutilasi Turi Sleman

Polisi Sebut Potongan Kepala di Tempel Diduga Korban Mutilasi Turi Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Sabtu, 15 Jul 2023 21:02 WIB
Proses pencarian potongan tubuh manusia di Turi, Sleman.
Proses pencarian potongan tubuh manusia di Turi, Sleman. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng.
Sleman -

Potongan kepala ditemukan di Padukuhan Gimberan, Merdikorejo, Tempel, sore tadi. Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi menyebut kepala tersebut berasal dari korban mutilasi yang bagian tubuhnya ditemukan di Kelor, Turi beberapa waktu lalu.

"Kita menyusuri tadi kegiatan penyusuran di TKP kembali untuk mencari dugaan barang bukti lain yang belum kita temukan kemarin kemudian setelah kita susur lagi ditemukan potongan kepala, dugaannya punya korban," kata Endriadi saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7/2023).

Endriadi bilang, petugas menyisir beberapa lokasi. Selain menemukan kepala, polisi juga menemukan tulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kepala) Sungai Krasak, Dusun Gimberan. Ada beberapa lokasi kok, dua lokasi," ucapnya.

"Sama tulang apa tadi, di beberapa lokasi tadi daerahnya," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Potongan tubuh itu, lanjut Endriadi, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selain potongan tubuh itu, polisi juga mengamankan beberapa barang lainnya yang diduga milik pelaku.

"Barang bukti di TKP tadi ada kompor, ada tali, pisau, sandal. Sandal pelaku," ujarnya.

Sebelumnya, potongan tubuh manusia ditemukan di Kalurahan Merdikorejo, Tempel, Sleman. Lurah Merdikorejo, Agus Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan temuan potongan tubuh manusia. Dari informasi yang dia terima, potongan tubuh yang ditemukan berupa kepala di wilayahnya, kemudian potongan tangan dan kaki di wilayah lain.

"Pertama tadi ditemukan kepala di wilayah sungai Krasak, tadi sore itu dikubur. Barusan ditemukan lagi potongan tangan di perbatasan wilayah kami dengan desa lain. Terus tambahan lagi informasi barusan ditemukan potongan kaki," kata Agus saat dihubungi wartawan, Sabtu (15/7).

Agus bilang, jarak penemuan kepala dan potongan tubuh lain berada di lokasi berbeda. Jarak antar lokasi penemuan potongan tubuh sekitar 3 kilometer.

"Itu semua di sungai, tapi mencar-mencar," ungkapnya.




(apl/apl)


Hide Ads